Bisnis.com, SOLO - Akhirnya Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed yang dibangun di Solo, Jawa Tengah.
Jokowi meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed bersama Presiden UEA, Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada Senin, 14 November 2022.
Dilansir dari unggahan Twitter Joko Widodo, Masjid Raya Sheikh Zayed ini mirip dengan The Sheikh Zayed Grand Mosque yang dibangun di Abu Dhabi.
"Abu Dhabi punya The Sheikh Zayed Grand Mosque. Di Solo kini juga berdiri Masjid Raya Sheikh Zayed yang dibangun sebagai hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Hari ini, Presiden MBZ datang untuk menghadiri peresmian masjid di Solo itu," bunyi keterangan di Twitter Jikowi.
Ya, jika dilihat The Sheikh Zayed Grand Mosque dan Masjid Raya Sheikh Zayed ini memiliki desain bangunan yang hampir identik.
Keduanya sama-sama mengusung warna putih yang elegan dengan bentuk pelataran masjid serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.
Baca Juga
Namun jangan salah, ada yang berbeda dari Masjid Raya Sheikh Zayed yang jadi ikon baru Kota Solo ini.
Perbedaan terletak pada karpet lantai yang bermotif batik khas Solo.
Selain itu, Masjid Raya Sheikh Zayed juga menggunakan motif batik Kawung pada bagian marmernya sehingga tetap memberi kesan Indonesia banget.
Motif Kawung dipilih tentu bukan asal tempel. Dalam budaya Jawa sendiri, motif kawung bermakna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian.
Motif batik Kawung diyakini diciptakan oleh salah satu Sultan kerajaan Mataram
Masjid boleee kembar tapi karpet motif batik Solo dan lantai marmer motif Kawung, menjadi ciri khas mesjid Syeikh Mohammed Zayed di Solo. pic.twitter.com/edUP1RCiBA
— S A B E R (@SahabatSaber) November 14, 2022