Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naikkan Kepercayaan Publik, Wapres Minta Penegakan Kasus Hukum Dipercepat

Wapres meminta agar para pemangku kepentingan terkait dapat mempercepat penegakan kasus hukum di Tanah Air untuk mengembalikan kepercayaan publik ke pemerintah.
Naikkan Kepercayaan Publik, Wapres Minta Penegakan Kasus Hukum Dipercepat/ Setwapres
Naikkan Kepercayaan Publik, Wapres Minta Penegakan Kasus Hukum Dipercepat/ Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta agar seluruh pemangku kepentingan dapat mempercepat penegakan kasus hukum di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan sebagai tanggapan terkait adanya korelasi antara penanganan kasus hukum di Indonesia dengan citra dan kepuasan publik terhadap pemerintah yang menurun.

“Saya minta bahwa semua kasus-kasus, justru yang menurunkan persepsi kepada pemerintah itu justru dituntaskan, penegakan hukum dilakukan,” ujarnya dikutip dari rilis Setwapres, Selasa (25/10/2022).

Menurutnya, penyelesaian kasus hukum secara cepat dan tuntas akan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Saya berharap bahwa justru ini yang nantinya akan membawa persepsi masyarakat kembali menjadi lebih baik lagi karena kita tidak menutupi, tidak melindungi, tetapi justru menuntaskan hal-hal di mana terjadi penyimpangan, sehingga ke depan akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Bahkan, Wapres menegaskan bahwa saat ini perlu dilakukan reformasi dari dalam, khususnya bagi aparat hukum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengultimatum jajarannya keluar dari gerbong Polri jika tidak memiliki semangat dan komitmen untuk menjalankan tugas pokok serta fungsi sebaik-baiknya guna mengembalikan kepercayaan masyarakat sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Arahan Pak Presiden sudah jelas kemarin dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi yang harus dilaksanakan. Selanjutnya adalah bagaimana dilaksanakan dengan baik di lapangan, yang kurang jelas tanyakan sehingga kemudian tidak ada keraguan lagi, hindari pelanggaran, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (19/10/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper