Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaknai badai kasus yang melanda Polri sebagai bagian dari dimulainya perbaikan secara menyeluruh di institusi kepolisian.
Sekadar informasi selama empat bulan terakhir kinerja Polri menjadi sorotan, terutama setelah kasus pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, serta yang terakhir adalah penangkapan Teddy Minahasa terkait kasus narkoba.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan bahwa yang saat ini terjadi merupakan bagian dari pemurnian untuk menjadikan Polri lebih baik.
“Kita saat ini sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas yang berkadar 24 karat. Kita sedang diayak, kita sedang disaring,” ujar Kapolri Listyo dikutip dari akun instagram pribadinya (@listyosigitprabowo), Jumat (21/10/2022).
Selain itu. Kapolri berharap dengan adanya pemurnian ini membuat jajaran yang berada didalam Polri sudah tersaring dengan baik dan menjadi emas yang bersinar.
“Harapan saya tentunya kawan-kawan semua masuk dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas yang 24 karat itu,” paparnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, Kapolri telah menginstruksikan supaya mengusut tuntas peristiwa yang melibatkan anggota Polri. Dia juga telah menekankan bahwa pihaknya tidak segan untuk menindak anggota Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.