Bisnis.com, SOLO - Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, memutuskan mundur dari jabatannya pada Kamis, 20 Oktober 2022, malam WIB.
Truss mengundurkan diri hanya setelah enam minggu menjabat sebagai Perdana Menteri baru Inggris.
Dalam sejarah Inggris, Truss menjadi Perdana Menteri dengan masa jabatan tersingkat.
Truss menyatakan mundur setelah dia bertemu dengan ketua komite anggota parlemen, karena banyak anggota Tory meminta dirinya mundur.
Lalu mengapa Liz Truss mundur?
Masalahnya ada bermacam-macam, namun yang paling merugikan Kerjaaan adalah kebijakannya terkait pembatalan pemotongan pajak.
Kebijakan ini menyebabkan kehancuran pasar selama krisis biaya hidup yang sudah parah.
Baca Juga
Selain itu anggaran yang kontroversial juga menyebabkan hancurkan mata uang poundsterling Inggris belakangan ini.
Hancurnya mata uang Inggris tersebut mengguncang pasar keuangan dan menyebabkan Lizz Truss memecat menteri keuangan dan sekutu politik terdekatnya.
Pada Jumat (14/10/2022), Truss mengganti Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng dan menggantinya dengan Jeremy Hunt, mantan menteri kabinet dari beberapa jabatan yang telah mencalonkan diri untuk kepemimpinan dua kali.
Mulanya Liz Truss tidak berniat mundur dari jabatannya.
Namun karena desakan dari berbagai pihak, ia akhirnya resmi meletakkan jabatannya pada 20 Oktober 2022.
Pemilihan Perdana Menteri Inggris yang baru rencananya akan digelar pada pekan depan.