Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Inggris Rishi Sunak Tunda Pengumuman Anggaran Fiskal

Pemerintah Sunak perlu lebih banyak waktu untuk menyajikan anggaran penuh dan menunda pernyataan oleh Departemen Keuangan
PM Inggris Rishi Sunak Tunda Pengumuman Anggaran Fiskal./Istimewa
PM Inggris Rishi Sunak Tunda Pengumuman Anggaran Fiskal./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menunda pengumuman anggaran fiskal terkait penanganan krisis, yang awalnya akan dilakukan pada pekan depan.

Alasannya adalah pemerintah perlu lebih banyak waktu untuk menyajikan anggaran penuh dan menunda pernyataan oleh Departemen Keuangan yang dijadwalkan Senin depan hingga pertengahan November 2022.

Dilansir dari ChannelNewsAsia, Rabu (26/10/2022), kekacauan fiskal terjadi saat Liz Truss memimpin pemerintah Inggris.

Menteri Keuangan Jeremy Hunt mengatakan bahwa pernyataan fiskal jangka menengah tidak lagi begitu mendesak.

"Sebaliknya, akan ada pernyataan anggaran penuh pada 17 November 2022 untuk menjabarkan pajak dan rencana pengeluaran pemerintah yang baru," kata Hunt kepada wartawan. 

Hunt mengatakan bahwa dia telah membahas penundaan itu dengan Gubernur Bank of England Andrew Bailey.

Bank sentral pun terpaksa melakukan beberapa intervensi darurat dalam beberapa pekan terakhir setelah rencana pemotongan pajak Truss membuat pasar terpuruk.

Pasar tidak terganggu oleh penundaan itu sehingga menunjukkan Hunt dan Sunak telah berhasil menenangkan para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper