Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan: Mengapa Tak Ada Tembakan Gas Air Mata ke Tribune?

Dalam proses rekonstruksi tragedi Kanjuruhan, tak ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribune penonton.
Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022)/Antara
Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam proses rekonstruksi tragedi Kanjuruhan, tak ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribune penonton.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan alasan tak menyajikan adegan penembakan gas air mata ke tribune saat melakukan rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10/2022).

Dilansir dari Antara, pada adegan ke-19 hingga ke-25 diperagakan proses penembakan gas air mata. Adegan penembakan gas air mata itu atas perintah tersangka, Danki 3 Satuan Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.

Seluruh tembakan yang diperagakan mengarah ke sentel ban atau pinggir lapangan. Sementara kesaksian suporter Arema FC, Aremania, dan sejumlah rekaman video yang beredar luas beberapa tembakan gas air mata diarahkan ke tribune penonton.

"Secara materi itu penyidik akan disampaikan. Kalau tersangka menyampaikan itu, dia punya hak. Penyidik yang akan mempertanggungjawabkan dari kejaksaan maupun persidangan," ujar Dedi Prasetyo.

Pada rekonstruksi ini tiga tersangka Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi memperagakan 30 adegan.

Dedi mengatakan fokus rekonstruksi terhadap tiga tersangka, yakni atas nama WS, PS, dan H. Terkait pasal persangkaan 359 dan atau 360 KUHP ini menjadi fokus. Penyidik menghadirkan 54 orang saksi maupun peran pengganti. ada 30 adegan rekonstruksi.

"Peran tiga tersangka dilihat juga teman-teman jaksa. Apa yang masih belum jelas akan semakin lebih jelas direkonstruksi ini. Secara teknis rekonstruksi akan dibuat berita acara dan diberi berkas nantinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper