Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Amini Peluang Penetapan Tersangka Baru

Mahfud mengamini ada peluang penambahan tersangka baru dalam tragedi Kanjuruhan. Namun, dia memastikan TGIPF tak akan intervenis kerja Polri.
Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Amini Peluang Penetapan Tersangka Baru.  / Antara
Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Amini Peluang Penetapan Tersangka Baru. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengamini peluang penetapan tersangka baru dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Sangat terbuka peluang itu [tersangka baru], tergantung Polri dan masyarakat, sudah banyak berbicara siapa yang patut diduga jadi tersangka baru, kan setiap hari ada di televisi, ada di koran. Jadi, soal tersangka baru, itu mungkin saja," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (14/10/2022).

Meskipun begitu, Mahfud melanjutkan bahwa TGIPF tidak akan melakukan intervensi terhadap Polri untuk menetapkan tersangka baru. Pasalnya, hal itu dinilainya merupakan tindakan intervensi hukum.

"Menurut kami, kami sudah menulis di laporan tebal itu, tapi kami tahu bahwa polisi lebih tahu untuk mencari itu caranya, karena polisi punya senjata hukum acara," katanya.

Lebih lanjut, Mahfud menilai PSSI merupakan pihak yang harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan. Pertanggung jawaban tersebut adalah terkait hukum pidana dan moral. Untuk tanggung jawab moral, TGIPF menyarankan Ketua Umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif untuk mengundurkan diri.

Sementara itu, Mahfud juga memastikan bahwa imbas Tragedi Kanjuruhan tidak akan memberikan dampak terhadap Indonesia yang telah resmi dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Tidak ada [imbas], karena FIFA sudah menyatakan dan sudah bicara dengan Presiden Indonesia, semua acara tetap berjalan, tidak ada kasus BAN dari fifa dalam kasus tragedi kanjuruhan ini, tidak ada, tetapi ada kesepakatan untuk melakukan transformasi. Pemerintah akan bersama FIFA. itu saja,” pungkas Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper