Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Kerch, Penghubung Krimea ke Rusia Terbakar

Menurut saksi mata, suara ledakan terdengar beberapa kilometer, terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat pada hari ini, Sabtu (8/10/2022).
Tangkapan layar Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia terbakar, Sabtu (8/10/2022) dari akun Twitter @RALee85. /Bisnis-Muhammad Khadafi
Tangkapan layar Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia terbakar, Sabtu (8/10/2022) dari akun Twitter @RALee85. /Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA — Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia terbakar setelah terdengar suara ledakan pada Sabtu pagi (8/10/2022) waktu setempat.

Menurut saksi mata, suara ledakan terdengar beberapa kilometer, terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat pada hari ini, ketika sebuah kereta api sedang melintasi jembatan. Kendati demikian, belum jelas apa penyebab jembatan tersebut terbakar.

Melansir The Guardian, Sabtu (8/10/2022), beberapa gambar tampak menunjukkan titik api kedua agak jauh dari titik api utama. Kemudian, sebuah gambar menunjukkan bagian dari jembatan jalan yang sejajar dengan rel kereta api telah runtuh.

Perlu diketahui, Jembatan Kerch sangat simbolis bagi Rusia dan merupakan rute pasokan logistik penting bagi pasukan Rusia di Krimea dan di Ukraina Selatan yang diduduki Rusia.

Kantor Berita Rusia, Tass, mengatakan, sebuah kapal tanker bahan bakar terlibat dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

“Menurut data awal, sebuah mobil tangki bahan bakar [kereta api] telah terbakar di salah satu bagian dari jembatan Krimea, lengkungan pengiriman tidak rusak,” kata Oleg Kryuchkov, seorang penasihat kepala pendudukan Rusia di Krimea.

Akan tetapi, rekaman video yang diambil dari bentang jalan tampaknya menunjukkan api yang berkobar hebat di beberapa truk kereta api di sepanjang jalur kereta, setidaknya berjumlah setengah lusin dengan kereta api yang berhenti di jembatan.

Rentang kereta api adalah bagian dari sepasang jembatan paralel, melintasi Selat Kerch yang menghubungkan Krasnodar di Rusia dan Krimea, yang dibangun oleh Rusia setelah invasi dan pencaplokan Krimea pada 2014 silam.

Jembatan jalan dengan panjang sekitar 19 km itu dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018 dan jembatan kereta api dibuka dua tahun kemudian.

Meskipun tampaknya tidak ada kerusakan pada lengkungan pendukung jembatan, itu menandai kemunduran terbaru yang memalukan bagi Moskow, setelah beberapa minggu pembalikan medan perang yang telah memaksa pasukan Ukraina mundur di Ukraina timur dan selatan.

Sepanjang sembilan bulan perang di Ukraina, Rusia selama berbulan-bulan berasumsi bahwa Krimea, termasuk jembatan Kerch, berada di luar radar serangan pasukan Ukraina. Akan tetapi dalam dua bulan terakhir serangkaian ledakan telah menghantam sejumlah tempat di Krimea termasuk pangkalan udara angkatan laut Saky, di tengah meningkatnya keyakinan di Kyiv bahwa mereka dapat merebut kembali Krimea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper