Bisnis.com, JAKARTA-- China dan India menyerukan perang di Ukraina segera berakhir. Sikap tersebut menghentikan dukungan kuat untuk sekutu tradisional mereka, Rusia.
Melansir laman Aljazeera, Minggu (25/9/2022) Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya memberikan teguran keras kepada negara-negara Barat setelah seminggu di bawah tekanan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu, 29 September 2022. Dia menyinggung soal kampanye yang disebutnya “aneh” terhadap Rusia.
Namun, tidak ada negara besar yang mendukung Rusia, termasuk China. Padahal sebelumnya China sempat menjanjikan ikatan yang tidak dapat dipatahkan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta Rusia dan Ukraina untuk menjaga agar krisis tidak meluas dan mempengaruhi negara-negara berkembang. “China mendukung semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian damai krisis Ukraina. Prioritas mendesak adalah memfasilitasi pembicaraan untuk perdamaian,” kata Wang.
Wang menambahkan bahwa solusi mendasar untuk mengatasi masalah adalah membangun arsitektur keamanan yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan dari semua pihak. Selama kunjungannya ke PBB, dia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Ini merupakan pembicaraan pertama mereka sejak perang dimulai. Di sisi lain, Putin sempat mengakui adanya kekhawatiran China tentang Ukraina setelah pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga
Sementara itu, India juga memiliki hubungan bersejarah dengan Rusia, yang merupakan pemasok pertahanan tradisionalnya.
"Ketika konflik Ukraina terus berkecamuk, kami sering ditanya di pihak siapa kami berada. Jawaban kami, setiap saat, lurus dan jujur ' India berada di pihak perdamaian dan akan tetap teguh di sana,'" kata Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
Jaishankar menambahkan bahwa pihaknya membela pihak yang menyerukan dialog dan diplomasi sebagai satu-satunya jalan keluar, alih-alih perang yang tidak berkesudahan.
https://www.google.com/amp/s/www.aljazeera.com/amp/news/2022/9/25/china-india-call-for-negotiated-way-out-of-ukraine-war