Bisnis.com, SOLO - Meski Rusia sedang terdesak di Ukraina, namun Vladimir Putin dikabarkan tetap full senyum belakangan ini. Hal tersebut lantaran Su-35 mulai laris manis di pasaran.
Seperti diketahui, Su-35 menjadi salah satu jet tempur buatan Rusia yang dibekali dengan teknologi terkini.
Iran telah menjadi negara yang memborong Su-35 sebanyak 64 unit, meski ada laporan juga Iran baru akan mengimpor 24 unit pesawat tempur Su-35.
Selain Iran, Turki juga menjadi negara yang melirik Su-35 buatan Rusia. Namun dalam kasus Turki, SU-35 akan dijadikan alternatif jika F-16 buatan AS tidak jadi dijual.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan sudah berbicara melalui telepon dengan mitranya dari AS, Joe Biden, untuk membahas pembelian jet tempur F-16.
Meski demikian, hubungan Turki dan AS soal penjualan pesawat tempur tidak terlalu mulus.
Baca Juga
Pada tahun 2019, Amerika Serikat pernah menghapus partisipasi Turki dalam program F-35 karena pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Ankara.
Jika sanksi AS ini masih berlaku, maka kemungkinan Joe Biden akan menolak permintaan Turki mendatangkan F-16.
Namun itu bukan masalah bagi Endorgan. Pihak Turki mengatakan jika penjual pesawat tempur berkualitas bukan hanya AS.
Negara-negara seperti Rusia, Inggris, dan Prancis juga menjual jet tempur yang kualitasnya bersaing.
Tapi dari ketiga negara tersebut, Turki mengatakan tertarik untuk mendatangkan Su-35 dari Rusia. Keinginan Turki ini membuat penjualan Su-35 kian laris manis.
Sebelumnya, Indonesia juga tertarik mendatangkan Su-35. Akan tetapi rencana batal karena proses akuisisi yang berlarut-larut.
Laporan Antara News sebelumnya menuturkan bahwa Indonesia berencana untuk memperkuat TNI AU dengan 11 unit Su-35.