Bisnis.com, SOLO - Meski berada di pihak Ukraina, namun Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, ikut ngeri jika Vladimir Putin sampai mengeluarkan nuklir.
Media Barat mengklaim jika Ukraina telah memeroleh kemenangan demi kemenangan melawan Rusia sejak beberapa pekan terakhir.
Hal tersebut tak lepas dari kontribusi pemerintahan Biden yang telah menggelotorkan bantuan tambahan senilai 600 juta dollar untuk militer Ukraina.
Dalam sebuah wawancara di CBS News, jurnalis Scott Pelley berbicara dengan Joe Biden terkait perkembangan signifikan Ukraina di medan perang.
Pelley menyebut jika Vladimir Putin sudah terpojok dan meminta pendapat Biden tentang kemungkinan Putin menggunakan nuklir dalam waktu dekat.
"Ketika Ukraina berhasil di medan perang, Vladimir Putin menjadi malu dan terpojok," kata Pelley kepada Presiden Biden.
Baca Juga
"Dan saya ingin tahu, Tuan Presiden, apa yang akan Anda katakan kepadanya jika dia mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir kimia atau taktis."
Dengan cepat dan tegas Biden mengatakan jangan. Ia tak pernah berharap Putin akan mengeluarkan senjata nuklirknya sebab itu akan berdampak pada semua hal.
"Jangan. Jangan. Jangan. Anda akan mengubah wajah perang tidak seperti apa pun sejak Perang Dunia II," kata Biden.
Ketika Pelley bertanya apa konsekuensinya jika Putin benar-benar menggunakan nuklir, Biden tak ingin memberikan jawabannya.
"Anda pikir saya akan memberi tahu Anda jika saya tahu persis apa itu? Tentu saja, saya tidak akan memberi tahu Anda. Itu akan menjadi konsekuensi," kata Biden.
Meski media Barat banyak yang mengklaim jika Ukraina sedang dalam jalur kemenangan, akan tetapi Rusia tetap percaya diri dengan kekuatan militer mereka.