Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 10.000 petugas mengamankan pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022). Pemakaman itu akan menjadi acara terbesar bagi polisi dan pegawai istana dengan ratusan ribu pelayat berbaris di jalan-jalan dan 500 pejabat asing dan pemimpin dunia yang akan hadir.
Kepala polisi mengatakan kehadiran mereka di jalan-jalan pada hari Senin (19/9/2022) akan menjadi rekor terbesar mereka. Lebih dari 10.000 petugas yang bertekad untuk menggagalkan segala upaya untuk mengganggu atau mengeksploitasi acara tersebut.
Ratusan ribu orang diperkirakan akan berbaris di rute pemakaman dari pusat London ke Windsor, Berkshire, tempat mendiang Ratu akan dimakamkan seperti dikutip TheGuardian.com, Sabtu (17/9/2022).
Sekitar 500 pejabat asing akan menghadiri pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey. Hal itu akan membuat operasi perlindungan pribadi terbesar yang pernah dilakukan oleh polisi Metropolitan Inggris.
Liz Truss, Perdana Menteri Inggris, diperkirakan akan bertemu enam pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan Pemimpin Irlandia Michael Martin menjelang acara pemakaman untuk pembicaraan pribadi yang berlangsung di kawasan pedesaan.
Akan tetapi, banyak bangsawan asing dan kepala negara diperkirakan akan menggunakan bus antar-jemput daripada mobil pribadi ke layanan Westminster Abbey pada Senin (19/9/2022).
Baca Juga
Antrean Sempat Ditangguhkan
Lebih dari 100.000 orang diyakini telah bergabung dalam antrean lima mil untuk melihat Ratu berbaring di Westminster Hall. Antrean sempat ditangguhkan sebagian hingga Jumat (16/9/2022) ketika waktu tunggu mencapai lebih dari 14 jam. Antrean dibuka kembali dengan peringatan dari pemerintah bahwa waktu tunggu selama 24 jam dan cuaca akan dingin semalaman.
Kementerian Kesehatan (NHS) menyatakan ambulans disiapkan untuk membantu lebih dari 400 orang yang pingsan atau jatuh sakit saat menunggu. Layanan ambulans London mengerahkan 300 staf tambahan pada hari pemakaman kenegaraan dan meminta orang-orang untuk "menggunakan layanan dengan bijak" pada Senin (19/9/2022).
Ribuan pegawai negeri, tim inti yang terdiri lebih dari 100 orang serta sukarelawan, telah dikerahkan untuk mengatur pemakaman yang dipimpin oleh Sarah Healey, sekretaris tetap Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga.
Sumber pemerintah mengatakan pemakaman Ratu adalah acara layanan publik terbesar sejak Olimpiade dan salah satu yang terbesar yang pernah ada, serta menjadi acara internasional terbesar untuk pejabat asing yang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri.