Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

David Beckham Antre 12 Jam Demi Beri Pernghormatan Terakhir kepada Ratu Elizabeth II

David Beckham antre selama 12 jam untuk memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II di Westminster Hall. Dia terlihat menyeka matanya.
David Beckham antre 12 jam demi memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II yang disemayamkan di Westminster Hall, Jumat (16/9/2022)./Istimewa
David Beckham antre 12 jam demi memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II yang disemayamkan di Westminster Hall, Jumat (16/9/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan kapten tim sepak bola Inggris, David Beckham, menjadi salah satu di antara jutaan orang yang ingin memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II di Westminster Hall sebelum dimakamkan pada Senin (19/9/2022). Dia antre 12 jam dan terlihat menyeka matanya.

"Kita semua ingin berada di sini bersama-sama. Kita ingin merasakan sesuatu untuk merayakan kehidupan Ratu kita yang luar biasa," ujar Beckham dikutip dari BBC.com, Jumat (16/9/2022).

Dia mulai mengantre di sepanjang Sungai Thames pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Mantan punggawa Manchester United tersebut mengaku kaget dengan panjang antrean yang ada.

Meski begitu, dia mengungkapkan selama menunggu, dirinya terus-terusan ditawari berbagai camilan seperti keripik, permen, kopi, dan donat oleh orang-orang yang juga mengantre.

"Aku pikir dengan datang jam 2 pagi, [antrian] akan menjadi sedikit lebih tenang. Aku salah," ungkapnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2003, Beckham dianugerahi bintang kekaisaran Britania Raya oleh Ratu Elizabeth II untuk jasanya terhadap sepak bola. Mengingat kembali saat itu, dia merasa beruntung karena sempat berbagi waktu bersama Ratu Elizabeth II.

"Untuk maju, untuk menerima bintang kehormatanku, namun kemudian Yang Mulia mengajukan pertanyaan, mengajak bicara, aku sangat beruntung punya pengalaman seperti itu dalam hidup, berada di dekat Yang Mulia,” jelas Beckham.

Dia menegaskan, kematian Ratu Elizabeth II merupakan suatu yang sangat menyedihkan bagi semua warga Inggris. Dia menyebut tragedi ini merupakan waktu yang tepat untuk mengingat warisan luar biasa yang ditinggalkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper