Bisnis.com, JAKARTA - Pangeran Harry dikabarkan dilarang mengenakan seragam militernya dalam pemakaman Ratu Elizabeth yang akan digelar pada 19 September.
Juru bicara Duke of Sussex, mengatakan Harry akan mengenakan setelan jas di seluruh acara untuk menghormati neneknya.
"Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dikenakannya, dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," ujar juru bicara itu dilansir People.
Pangeran Harry, adalah anggota militer yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama 10 tahun dan dikerahkan ke Afghanistan dua kali, kehilangan tiga gelar kehormatan militernya (Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, Komandan Udara Kehormatan RAF Honington dan Komandan Tertinggi, Kapal Kecil dan Menyelam Royal Naval Command).
Selain Harry, Pangeran Andrew juga tidak akan mengenakan seragam militernya.
Pengecualian khusus telah dibuat baginya untuk mengenakan seragam militer pada jaga terakhir sebagai tanda penghormatan kepada ibu dan rajanya.
Baca Juga
Pangeran Andrew menghabiskan 22 tahun di Angkatan Laut Kerajaan, melayani sebagai pilot helikopter dalam Perang Falklands pada tahun 1982. Ia dicopot dari gelar militer dan perlindungan kerajaan pada Januari setelah dituduh melakukan kekerasan seksual.
Tiga anak Ratu lainnya mengenakan pakaian militer mereka untuk Kebaktian Thanksgiving di Katedral St. Giles di Edinburgh, Skotlandia, pada hari Senin. Minggu depan, mereka akan mengenakan pakaian itu lagi pada prosesi, layanan doa, berjaga dan pemakaman kenegaraan untuk mendiang raja di Westminster Abbey London pada 19 September, diikuti dengan Layanan Komitmen di Kapel St. George di Kastil Windsor, di mana dia akan diistirahatkan.
Istana Buckingham mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa pada lima acara seremonial besar menjelang dan termasuk pemakaman kenegaraan Ratu, hanya anggota keluarga kerajaan yang bekerja yang memegang pangkat militer yang akan mengenakan seragam militer.