Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Tegaskan KIB Solid, Meski PPP Digoyang Konflik Internal

Airlangga mematistikan komunikasi politik antara anggota Koalisi Indonesia Bersatu tetap berjalan baik.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto meyakini bahwa konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan mempengaruhi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“[Tidak terpengaruh] Ini kan koalisi antarinstitusi," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Rabu (13/9/2022).

Lebih lanjut, Airlangga pun menegaskan bahwa hingga saat ini hubungan antara tiga partai anggota KIB yaitu Partai Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih berjalan baik.

"Itu kan urusan dalam negerinya PPP. [Untuk KIB] hubungan [kami] semua baik," ujarnya.

Sekadar informasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2020-2025 pada Jumat (9/9).

Adapun, turut digelar juga Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Serang, Minggu (4/9) yang dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia yang memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum serta Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai penggantinya.

Sebelumnya, Suharso pada Sabtu (4/6) bersama dengan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan telah menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Koalisi ini bertujuan untuk menghentikan politik identitas dan untuk kepentingan rakyat yang bersatu.

Ketiga pimpinan partai politik tersebut juga menyepakati koalisi masih bersifat terbuka bagi partai politik lain yang ingin bergabung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper