Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sosok Muchdi Pr, Disebut sebagai Dalang Pembunuhan Munir oleh Hacker Bjorka

Hacker Bjorka menyebut Muchdi Pr sebagai dalang pembunuhan Munir pada 7 September 2002 lalu.
Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono (kedua kiri), di Kantor DPP Partai Berkarya, Jakarta./Antararn
Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono (kedua kiri), di Kantor DPP Partai Berkarya, Jakarta./Antararn

Bisnis.com, SOLO - Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono atau yang akrab disebut Muchdi Pr disebut sebagai dalang kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Tudingan itu dilayangkan oleh hacker Bjorka di akun media sosialnya pada beberapa hari lalu. Bjorka juga turut membagikan informasi pribadi Muchdi, seperti NIK, nomer telepon, email, nomor KK, hingga alamat tinggal.

Menanggapi tudingan Bjorka, pihak Partai Berkarya pun memberikan pengelakan.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang Badaruddin mengatakan bahwa Bjorka memiliki niat tertentu menggunakan kasus Munir.

“Entah mau menutupi isu ter-update sekarang atau sekedar isu jelang pemilihan umum (pemilu) lima tahunan. Wallahu'alam. Lama-lama juga akan hilang dengan sendirinya,” katanya pada Minggu (11/9/2022), dikutip dari Tempo.

Ia pun mengingatkan jika isu yang sudah ditutup secara resmi pada 7 September 2022 karena sudah melampaui 18 tahun tersebut, tidak ada hubungannya dengan Partai Berkarya.

Muchdi Pr juga disebut tidak pernah membawa isu ini ke partai. Sebab, kata Badaruddin, kasus ini telah selesai sebelum Partai Berkarya lahir pada 2016 lalu.

Profil

Muchdi pr yang juga sebagai mantan Deputi V BIN (2001-2005) itu dinyatakan bebas murni dari segala dakwaan terkait kasus Munir melalui putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Desember 2008.

Pria yang memiliki nama lengkap Muchdi Purwoprandjono ini lahir di Yogyakarta, 15 April 1949. Muchdi menjadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Berkarya peridoe 2017-2022 menggantikan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

Sebelumnya, Muchdi PR merupakan purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.

Ia merupakan lulusan Akabri tahun 1970, yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura di Kalimantan dan sebagai Komandan Jenderal Kopassus Ke-16.

Adapun riwayat jabatan lain Muchdi PR, diantaranya:

  • Komandan Peleton Taruna (1971-1972)
  • Komandan Peleton Parako (1972-1974)
  • Komandan Kompi Parako (1974-1979)
  • Komandan Karsa Yudha (1979-1988)
  • Komandan Kompi 1701/Jayapura (1988-1995)
  • Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja (1993-1995)
  • Komandan Korem 042/Garuda Putih/Jambi (1995-1996)
  • Kasdam V/Brawijawa (1996-1997)
  • Asisten Ops Kodam IX/UDY (1997)
  • Pangdam VI/Tanjung Pura (1997-1998)
  • Danjen Kopassus (1998-1999)
  • Pati Mabes TNI (1999-2001)
  • Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005)
  • Agen BIN (2005-2006).

Pengalaman Organisasi:

  • Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII)
  • Pengusaha Pertambangan (Batu Bara) di Kalimantan
  • Ketua Harian PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) 2007-2011
  • Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat
  • Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (2008)

Riwayat Pendidikan

  • Sekolah Rakyat (1960-1963)
  • SMP (1963-1966)
  • SMA (1966-1970)
  • AKABRI (1970)
  • Untar (1985)
  • Sesko (1987)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper