Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sejarah 28 Agustus, Erdogan Dilantik jadi Presiden Turki, 8 Tahun Lalu

Mantan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdoan dilantik menjadi Presiden Turki dalam sebuah upacara di ibu kota Ankara ketika usianya menginjak 60 tahun. 
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 28 Agustus 2022  |  07:57 WIB
Sejarah 28 Agustus, Erdogan Dilantik jadi Presiden Turki, 8 Tahun Lalu
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin - The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Pada 28 Agustus 2014, Recep Tayyip Erdoan dilantik menjadi Presiden Turki menggantikan Abdullah Gl setelah memenangi Pemilu Presiden Turki 2014.

Mantan Perdana Menteri Turki itu dilantik dalam sebuah upacara di ibu kota Ankara ketika usianya menginjak 60 tahun. 

Pemilihan tersebut merupakan kemenangan bagi Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa setelah selamat dari gejolak tahun 2013 yang menyaksikan protes anti-pemerintah yang mematikan dan tuduhan korupsi terhadap lingkarannya.

Dilansir dari Guardian, dia mengambil alih sebagai presiden dari Abdullah Gul, mantan kawan dekat dan salah satu pendiri AKP.

Para kepala negara dari selusin negara di Eropa Timur, Afrika, Asia Tengah dan Timur Tengah menghadiri upacara tersebut.

Perolehan suara

Dengan hampir semua suara dihitung, Erdogan telah memenangkan sekitar 52%, melawan 38% untuk saingan utama Ekmeleddin Ihsanoglu.

Margin kemenangan yang besar berarti tidak perlu ada putaran kedua.

Erdogan, yang telah berjanji untuk meningkatkan kekuatan presiden, menjanjikan para pendukungnya sebuah "periode rekonsiliasi sosial", dengan mengatakan: "Mari kita tinggalkan diskusi lama di Turki lama."

Dia menambahkan dalam pidatonya di Ankara: "Hari ini, tidak hanya mereka yang mencintai kami, tetapi juga mereka yang tidak menang. Hari ini Turki telah menang." ujarnya dilansir dari BBC.

Saingan Erdogan lainnya, politisi Kurdi Selahattin Demirtas, meraih sekitar 9% suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Recep Tayyip Erdogan erdogan pemerintahan erdogan turki presiden
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top