Bisnis.com, JAKARTA –Rusia terus menyerang wilayah Ukraina di tengah pesimisme Barat tentang kemampuan Kremlin memenangkan perang yang hampir berlangsung setengah tahun.
Laporan terbar Kementerian Pertahanan Federasi Rusia di daerah pemukiman Belogorka, wilayah Kherson, serangan udara Angkatan Udara Rusia dan tembakan unit artileri menghantam lokasi sementara brigade mobil ke-46 militer Ukraina.
“[Serangan ini] menghancurkan lebih dari 400 nasionalis,” ujar Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, dikutip Minggu (7/8/2022).
Sementara itu, serangan senjata presisi tinggi dari Angkatan Udara Rusia pada posisi tempur batalyon ke-105 dari brigade mekanis ke-63 Angkatan Bersenjata Ukraina di daerah pemukiman Andreevka, Lozovoe dan Dolgovoe dari Kherson wilayah, menewaskan 70 nasionalis dan sekitar 150 terluka.
Adapun sebanyak 80 tentara asing tewas di Desa Vyvodovo, wilayah Dnepropetrovsk akibat serangan presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia di benteng pembentukan "Legiun Asing".
“Dengan latar belakang kerugian besar pasukan Ukraina di arah Mykolaiv, prajurit dari unit infanteri bermotor ke-59 dan brigade infanteri ke-61, serta brigade marinir ke-35, menolak untuk melaksanakan perintah untuk menyerang, meninggalkan posisi mereka dan gurun.”
Baca Juga
Tak hanya itu, selama pertarungan melawan baterai, satu peleton Ukraina dari peluncur roket ganda Alder dan sistem roket peluncuran ganda HIMARS Amerika dihancurkan di dekat desa Pyatigorskoye, wilayah Kharkiv. ️
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 263 pesawat, 145 helikopter, 1.693 kendaraan udara tak berawak, 361 sistem rudal anti-pesawat, 4.259 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 789 kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda, 3.270 lapangan artileri dan mortir, serta 4739 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.