Bisnis.com, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membatalkan rencana renovasi lantai dua Gedung BJ. Habibie yang merupakan lantai khusus bagi Dewan Pengarah BRIN.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut bahwa rencana renovasi tersebut bertujuan untuk mengalihfungsikan ruangan seperti ruang makan, ruang audio, serta lounge yang akan dijadikan sebagai ruangan kerja para anggota dewan pengarah dan ruang rapat dengan kapasitas peserta yang lebih banyak.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, yakni lantai 2 Gedung BJ. Habibie, didominasi oleh warna putih yang mampu memberikan kesan bersih dan rapih bagi siapapun yang melihatnya.
Lorong Lantai 2 Gedung BJ. Habibie BRIN / Bisnis - Szalma Fatimarahma
Sementara itu, lorong di lantai tersebut juga tampak dihiasi dengan bunga anggrek berwarna ungu dan beberapa foto, lengkap dengan bingkai bening berbahan dasar kaca.
Lantai 2 yang diperuntukan bagi Dewan Pengarah BRIN tersebut secara total memiliki tujuh ruangan yang berbeda, dengan ruang rapat besar yang menjadi ruangan pertama yang ditemui sesaat setelah tiba di lantai dua itu.
Baca Juga
Ruang rapat ini memiliki kapasitas peserta hingga 20 orang dan dilengkapi dengan berbagai barang penunjang rapat seperti meja, kursi, TV LCD, serta mikrofon.
Ruang rapat di Lantai 2 Gedung BJ. Habibie BRIN / Bisnis - Szalma Fatimarahma
Di seberangnya, terdapat lounge yang bisa digunakan oleh anggota dewan pengawas maupun para tamu undangan. Di area tersebut, terdapat delapan kursi berbahan kulit berwarna krem, dilengkapi dengan sepasang meja kaca besar.
Selain itu, terdapat mini bar yang membatasi lounge dan ruang makan yang dapat digunakan oleh delapan orang dalam waktu yang bersamaan.
Ruangan selanjutnya adalah ruang sekretariat yang berisikan tiga buah kursi dan meja untuk masing-masing staf kepala dewan pengarah. Tak hanya itu, ruangan tersebut juga dilengkapi dengan dua buah sofa berwarna cokelat dan satu meja panjang, serta satu TV LCD berada di sudut ruangan.
Adapun ruangan tersebut memiliki akses langsung yang menuju ruang Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri. Ruangan tersebut diisi oleh meja kerja dan sofa yang didominasi dengan warna cokelat dan hitam. Kesan klasik semakin mencuat dengan keberadaan sebuah rak buku besar.
Ruang Sekretariat / Bisnis - Szalma Fatimarahma
Sementara itu, pada bagian belakang ruang Ketua Dewan Pengarah BRIN, terdapat satu kamar tidur, lengkap dengan satu kamar mandi dan satu set meja makan.
Lebih lanjut, ruang audio dan pantry menjadi ruangan terakhir yang ada di lantai 2 Gedung B.J. Habibie. Senada dengan ruang kerja Megawati, ruangan tersebut juga terkesan klasik, terlihat dari lukisan kuno yang dipajang di sudut ruangan.
Tak hanya itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan satu meja berukuran panjang dan delapan kursi serta memiliki jendela berukuran besar yang mengarah langsung ke Gedung Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI.
Kamar tidur Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri / Bisnis - Szalma Fatimarahma
Batal Direnovasi
Wacana renovasi ruangan Megawati Cs ramai di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuai polemik setelah akun Twitter @brin_watch mengunggah tangkapan layar dari situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) BRIN.
Akhirnya, rencana tersebut batal dilakukan dan akan dikaji ulang karena mendapat banyak kritikan dimana salah satunya menyoal anggaran yang disiapkan dari APBN bernilai fantastis yakni lebih dari Rp6 miliar.
"Renovasi kami batalkan," ungkap Kepala BRIN Kepala BRIN Laksana Tri Handoko melalui keterangan resmi, kemarin.
Namun, Kepala BRIN menambahkan bahwa penataan ulang atau revitalisasi fungsi ruangan tetap perlu dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Salah satu pertimbangan tersebut adalah perubahan fungsi yang ada saat ini seperti lounge, ruang makan, dan ruang audio (mirip fungsi ruang karaoke) di lantai 2 menjadi ruang rapat besar.
Pasalnya, lantai 2 gedung tersebut digunakan hanya oleh satu orang yakni Kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi.
"Sejak awal, Ketua Dewan Pengarah BRIN mengimbau untuk mengurangi hampir 40 persen luasan Ruang Kerja eks Kepala BPPT tersebut, yang sangat besar itu, untuk dijadikan Ruang Kerja Dewan Pengarah lainnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, tak hanya ruang kerja Megawati di BRIN, tepatnya di Gedung B.J. Habibie Lantai 2, yang akan direnovasi. Kantor anggota Dewan Pengarah lainnya pun akan diperbaiki yaitu Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Sri Mulyani.
Kemudian Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Suharso Monoarfa, Sekretaris Dewan Pengarah BRIN Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto. Serta anggota Dewan Penagrah BRIN lainnya yaitu Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsuadi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni.