Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia ke Ukraina: Rusia Hancurkan Gudang Rudal Bantuan NATO

Serangan rudal Rusia menghancurkan gudang penyimpanan rudal anti-kapal Harpoon yang dikirim ke Ukraina oleh negara-negara NATO.
Reruntuhan apartemen di Donesk, Ukraina, yang terhantam rudal Rusia /Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS
Reruntuhan apartemen di Donesk, Ukraina, yang terhantam rudal Rusia /Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Rusia terus menyerang posisi fasilitas militer dan obyek strategis milik pasukan Ukraina. Serangan tersebut mencakup tempat penyimpanan senjata yang dikirim negara Barat ke Ukraina.

Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mencatat rudal peluncuran udara jarak jauh presisi tinggi menghantam salah satu bangunan perusahaan industri di kota Odessa.

Serangan ini menghancurkan gudang penyimpanan rudal anti-kapal Harpoon yang dikirim ke Ukraina oleh negara-negara NATO.

Sementara itu, di daerah pemukiman Krasnoarmeysk, Donetsk, sebuah peluncur dan kendaraan pengangkut dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS buatan AS dihancurkan oleh senjata berbasis darat berpresisi tinggi.

"Sebagai hasil dari serangan pada titik penempatan batalyon ke-97 dari brigade infanteri bermotor ke-60 Angkatan Bersenjata Ukraina di daerah pemukiman Novodanilovka, wilayah Zaporozhye, hingga 65 nasionalis dan lebih dari 10 unit kendaraan khusus dihancurkan," tulis laporan tersebut, dikutip Senin (18/7/2022).

Sementara itu, serangan Pasukan Dirgantara Rusia pada titik penempatan sementara brigade mekanis ke-92 di kota Chuguev, wilayah Kharkov, menghancurkan hingga 200 personel Ukraina serta lebih dari 10 unit kendaraan lapis baja.

Rusia mengklaim bahwa akibat kerugian yang signifikan, kasus desersi di Angkatan Bersenjata Ukraina meningkat. 

"Kompi senapan dari batalyon ke-58 dari brigade pertahanan teritorial terpisah ke-104, yang secara operasional berada di bawah komandan batalyon ke-108 dari brigade serangan gunung ke-10, di daerah Donetsk dengan kekuatan penuh meninggalkan posisinya, pergi ke arah yang tidak diketahui.'

Adapun operasi-taktis dan penerbangan militer Rusia menghantam pasukan rudal dan artileri Ukraina termasuk 21 pos komando, tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di 189 distrik per hari.

️"Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh sebuah helikopter Mi-17 Ukraina di udara dekat Slavyansk, Donetsk." 

Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan satu pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di wilayah Velikaya Kamyshevakha, wilayah Kharkiv, dan satu kendaraan udara tak berawak Ukraina di wilayah Bolshiye Prokhody, wilayah Kharkiv.

️"Rusia berhasil mencegat rudal balistik Tochka-U Ukraina di dekat desa Dmitrenko, wilayah Kherson, dan 8 peluru peluncur roket ganda Uragan dan HIMARS," tukasnya.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 257 pesawat, 140 helikopter, 1.558 kendaraan udara tak berawak, 355 sistem rudal anti-pesawat, 4.084 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 747 kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda, 3.151 lapangan senjata artileri dan mortir, dan juga 4.379 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper