Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Waduh! Pesawat Ukraina Jatuh di Yunani, Diduga Bawa Amunisi

Pesawat kargo berjenis Antonov An-22 milik Ukraina yang diduga membawa amunisi dilaporkan jatuh di Yunani pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Surya Dua Artha Simanjuntak
Surya Dua Artha Simanjuntak - Bisnis.com 17 Juli 2022  |  08:55 WIB
Waduh! Pesawat Ukraina Jatuh di Yunani, Diduga Bawa Amunisi
Pesawat kargo charter Antonov Internasional AN124-100, yang diklaim sebagai pesawat terbesar kedua di dunia. - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah pesawat kargo Antonov An-22 milik Ukraina jatuh di dekat Paleochori Kavalas, Yunani bagian utara pada Sabtu (16/7/2022) malam.

Seorang saksi mata, Giorgos Archontopoulos, mengatakan pesawat jatuh pada Sabtu malam waktu setempat. Dia merasa ada yang tak beres begitu mendengar suara mesin pesawat.

“Pukul 22.45 aku dikejutkan dengan suara mesin pesawat. Aku pergi ke luar dan melihat mesinnya terbakar," kata Giorgos dikutip dari laporan The Guardian, Minggu (17/7/2022).

Dilaporkan televisi lokal ERT, pesawat yang jatuh berjenis Antonov An-22 milik Ukraina. Pesawat tersebut berangkat dari Serbia menuju Yordania dan telah meminta izin melakukan pendaratan darurat di bandara Kavala, tapi tak mencapai tujuan.

Pejabat setempat mengatakan tujuh mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan. Namun, tak dapat mendekat karena ada ledakan terus menerus.

ERT melaporkan pesawat tersebut membawa delapan orang dan muatannya "berbahaya". Polisi meminta wartawan di tempat kejadian untuk memakai masker.

“Kamu harus pergi demi keselamatanmu. Ada informasi bahwa pesawat itu membawa amunisi,” ucap seorang petugas pemadam kebakaran kepada wartawan di tempat kejadian.

Belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban. Namun, Wali Kota Paggai Filippos Anastasiadis memastikan pesawat jatuh jauh dari area pemukim warga.

“Pesawat itu jatuh sekitar dua kilometer dari daerah berpenghuni,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Ukraina Perang Rusia Ukraina yunani pesawat kecelakaan pesawat
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top