Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-143: Rusia Hancurkan 253 Pesawat Tempur, 1.543 Kendaraan Tak Berawak

Rusia telah menghancurkan 253 pesawat tempur Ukraina, 1.543 kendaraan udara tak berawak, 4.060 tank.
Suasana  kompleks apartemen rusak berat setelah penembakan semalam saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut di Kharkiv, Ukraina. REUTERS/Leah Millis
Suasana kompleks apartemen rusak berat setelah penembakan semalam saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut di Kharkiv, Ukraina. REUTERS/Leah Millis

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan, pasukan Rusia telah menghancurkan 253 pesawat tempur Ukraina, 1.543 kendaraan udara tak berawak, 4.060 tank dan kendaraan lapis baja lainnya sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina.

Secara rinci Konashenkov menyebut sejak awal operasi militer khusus, militer Rusia menghancurkan 253 pesawat, 137 helikopter, 1.543 kendaraan udara tak berawak, 355 sistem rudal permukaan-ke-udara, 4.060 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 746 peluncuran ganda.

Kemudian, 3.147 senjata artileri lapangan dan mortir dan 4.341 kendaraan bermotor militer khusus, kata juru bicara itu dikutip dari TASS, Sabtu (16/7/2022).

Konashenkov juga melaporkan, jet tempur Rusia menembak jatuh dua pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina dalam 24 jam terakhir dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh dua pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di daerah pemukiman Slavyansk dan Druzhkovka di Republik Rakyat Donetsk.

Pesawat tempur Rusia, pasukan rudal dan artileri menyerang sekitar 230 sasaran militer Ukraina dalam 24 jam terakhir dalam operasi militer khusus mereka di Ukraina, Konashenkov melaporkan.

"Dalam 24 jam terakhir, pesawat terbang taktis operasional dan militer, pasukan rudal dan artileri menyerang 18 pos komando, dan juga tenaga kerja dan perangkat keras militer di 211 daerah," kata juru bicara itu.

Pesawat tempur multiperan MiG-29 direkayasa oleh Biro Desain Mikoyan pada 1970-an. MiG-29 dirancang untuk menyerang target udara terutama dalam bidang radarnya dan juga untuk menyerang target darat dengan roket dalam jangkauan visual.

Berbagai modifikasi pesawat tempur MiG-29 beroperasi di beberapa negara, termasuk Azerbaijan, Bangladesh, Belarus, Bulgaria, India, Kazakhstan, Polandia, Serbia, Slovakia, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Menurut data yang tersedia pada tahun 2021, Angkatan Udara Ukraina mengoperasikan 37 pesawat tempur MiG-29.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper