Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri atau PM Jepang Shinzo Abe ditembak oleh pria tak dikenal saat berpidato di kota barat Nara, Jepang hari ini Jumat (8/7/2022). Abe dikabarkan jatuh pingsan setelah peristiwa penembakan tersebut.
Menurut Pemadam Kebakaran Kota Nara, Abe tidak sadarkan diri pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Dia diduga mengalami serangan jantung setelah ditembak oleh pria tak dikenal. Abe langsung dilarikan ke rumah sakit di kota Nara dengan helikopter.
Melansir NHK World dan Nikkei Asia pada Jumat (8/7/2022), para pejabat dari Partai Demokrat Liberal mengatakan bahwa Shinzo Abe diserang dari belakang dan senjata itu tampaknya adalah senapan.
Polisi telah menangkap pria berusia 40-an tersebut, karena diduga melakukan percobaan pembunuhan dan mengintrogasinya.
"Kami menyita pistol di lokasi yang tampaknya dipegang oleh pria itu," kata pihak kepolisian, Jumat (8/7/2022).
Berdasarkan informasi yang beredar, suara tembakan pistol terdengar sebanyak dua kali. Menurut markas besar LDP, Abe telah dijadwalkan untuk mengunjungi prefektur Nara, Kyoto dan Saitama pada Jumat (8/7/2022) untuk mendukung kandidat majelis tinggi partai.
Baca Juga
Sebagai informasi, Shinzo Abe lahir dari keluarga politik pada 1954. Ayahnya, Shintaro Abe, juga seorang politikus yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Menteri Pertanian, dan jabatan lainnya di pemerintahan Jepang. Sementara itu, Kakek Abe merupakan mantan Perdana Menteri Jepang Nobusuke Kishi.
Pada 2006, Abe menjadi perdana menteri termuda Jepang pasca perang pada usia 52 tahun. Meskipun dia mengundurkan diri pada tahun berikutnya, dia kembali berkuasa pada 2012 dan bertahan hingga 2020.
Tahun 20202, Abe mundur dari posisi PM Jepang karena masalah kesehatan. Periode keduanya berkuasa berlangsung selama 2.822 hari berturut-turut, rekor terpanjang dalam sejarah Jepang.
