Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dikabarkan menolak untuk berada di satu foto grup yang sama dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada perhelatan G20 minggu ini.
Mengutip dari CNN, pertemuan Blinken dan Lavrov pada hari ini dan besok, akan menjadi pertemuan pertama sejak invasi pertama Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Seorang pejabat AS menyebut bahwa penolakan yang disampaikan oleh Blinken itu didasarkan oleh upaya pemerintahan Joe Biden untuk menentang Rusia dan bukan untuk menyerahkan panggung kepada mereka.
“Bagian lain dari alasan mengapa Blinken menolak berada dalam satu foto bersama Lavrov ialah karena AS juga tidak ingin mempermalukan Indonesia yang menjadi tuan rumah di acara tersebut,” jelas pejabat AS tersebut dikutip dari CNN, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, kehadiran Lavrov menjadi perbincangan di antara diplomat AS dan sekutu G7 yang hadir dalam pelaksanaan G20, tentang bagaimana cara untuk menyikapi kehadiran seorang menteri luar negeri dari negara yang tengah diboikot oleh berbagai pihak.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menenkankan kepada berbagai pihak untuk tidak mengharapkan keterlibatan bilateral AS dengan Lavrov pada pertemuan G20 kali ini.
Baca Juga
Menurut Price, dengan melihat posisi Rusia yang masih terlibat konflik dengan Ukraina, pertemuan menteri luar negeri di G20 kali ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan empat mata di antara kedua negara tersebut.
“Waktunya tidak tepat bagi Blinken untuk terlibat dengan Lavrov. Saat ini, kami ingin melihat Rusia serius dalam hal diplomasi,” terang Price dikutip dari CNN, Kamis (7/7/2022).