Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyatakan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah bagi pemerintah Indonesia.
Menurutnya, kunjungan Kepala Negara ke Ukraina dan Rusia membuktikan prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia. Hal itu pun senada dengan misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945 dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia.
"Kunjungan Presiden ke Ukraina-Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah bagi pemerintah Indonesia," ujarnya melalui siaran secara daring di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ruhaini Dzuhayatin. Menurutnya, aksi ini juga menjadi momentum yang tepat bagi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20.
Pasalnya, pada pelaksanaan kegiatan puncak KTT G20 pada November mendatang, tema Presidensi G20 Indonesia 2022 yakni "Recover Together, Recover Stronger" benar-benar terimplementasi. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
“Presiden menjadikan Presidensi Indonesia pada G20 untuk mengoptimalkan modalitas dan peran Indonesia dalam perdamaian dunia,” katanya.
Baca Juga
Adapun, Presiden Jokowi dan Ibu Negara beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv, Ukraina, menggunakan Kereta Luar Biasa dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, pada Selasa (28/6/2022) pada pukul 21.15 waktu setempat.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam, Kereta Luar Biasa yang membawa Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu, 29 Juni 2022.
Pada siang hari waktu setempat, Presiden Jokowi akan ke Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.