Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-103: Ngeri! Putin Ancam Negara Barat Jika Lakukan Ini

Berikut update peristiwa Perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-103. Presiden Rusia Vladimir Putin lontarkan ancaram mengerikan kepada negara Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan ancaman kepada negara Barat yang ikut campur pada perang Rusia vs Ukraina/Antara-Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan ancaman kepada negara Barat yang ikut campur pada perang Rusia vs Ukraina/Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-103 sejak awal invasi. Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan ancaman mengerikan jika negara Barat masih ikut campur dalam konflik dengan Ukraina.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa Inggris juga akan memasok artileri roket jarak jauh ke Ukraina.

Berikut beberapa rangkuman peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-103 yang dirangkum The Guardian pada Kamis (6/6/2022).

Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-103

Putin Ancam Negara Barat

Pada hari ini Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menargetkan sasaran “baru” jika negara barat terus memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh.

Hal tersebut disampaikan Putin melalui televisi pemerintah Rusia, Rossiya. Meski demikian, Putin tidak menyebutkan "sasaran baru" tersebut secara lebih rinci

"Kami akan menyerang target yang belum kami pukul," kata Putin seperti dilansir dari The Guardian.

Inggris Tembakkan Rudal

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa Inggris juga akan memasok artileri roket jarak jauh ke Ukraina. Bantuan tersebut termasuk beberapa sistem peluncuran roket berganda M270, yang dapat mencapai target hingga 80 km (50 mil). Wallace juga mengatakan pengiriman itu didasari karena Rusia akan merubah taktiknya dan demikian juga dengan Inggris.

Rudal Rusia Menghantam Depot Kereta Api di Kyiv

Rusia kembali menyerang ibu kota Ukraina, di Kyiv dengan rudal pada Minggu pagi. Dilaporkan serangan tersebut menghancurkan sebuah depot kereta api di pinggiran timur Dniprovsky.

Menurut angkatan udara Ukraina, lima rudal jelajah ditembakkan dari Laut Kaspia yang diluncurkan dari pesawat pengebom Tu-95 dan salah satunya berhasil ditangkis.

Sementara itu, Sebuah rudal jelajah Rusia dilaporkan terbang sangat rendah di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Pivdennoukrainsk sekitar pukul 5.30 pada Minggu pagi. Menanggapi hal tersebut, Perusahaan energi nuklir Ukraina Energoatom menyebut bahwa pasukan Rusia tidak mengerti saat pecahan terkecil dari rudal dapat mengenai unit tenaga kerja yang menyebabkan bencana nuklir dan kebocoran radiasi.

Rusia Berhasil Merebut Kembali Separuh Wilayah di Sivierodonetsk

Gubernur regional Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa saat ini pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik dan merebut kembali separuh kota Sievierodonetsk.

Gaidai juga menambahkan pasukan Ukraina telah berhasil memperlambat operasi Rusia di Donbas dan membuat serangan balik lokal yang efektif di Sievierodonetsk.

Zelensky Kunjungi Donetsk dan Luhansk

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melakukan kunjungan kepada pasukannya di garis depan timur wilayah Donetsk, Luhansk dan wilayah tenggara Zaporizhzhia pada hari Minggu.

NATO Lakukan Latihan Militer 2 Minggu

NATO sudah melakukan latihan angkatan laut selama dua pekan lebih yang dipimpin AS di Laut Baltik pada hari Minggu dengan lebih dari 7.000 pelaut, penerbang dan marinir dari 16 negara, termasuk Finlandia dan Swedia.

“Penting bagi kami, Amerika Serikat, dan negara-negara NATO lainnya untuk menunjukkan solidaritas dengan Finlandia dan Swedia dalam latihan ini,” kata ketua kepala staf gabungan, Jenderal AS Mark Milley.

Jenderal Rusia Tewas di Ukraina Timur

Wartawan media pemerintah Rusia, melaporkan Jenderal Rusia, Mayor Jenderal Roman Kutuzov telah tewas di Ukraina timur, kabar ini menambah serangkaian korban militer tingkat tinggi yang diderita oleh Moskow.

Kunjungan Pejabat Rusia Ditolak di Sejumlah Negara

Kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Serbia telah dibatalkan setelah negara-negara di sekitar Serbia menutup wilayah udara mereka untuk pesawatnya.

Media lokal mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa Bulgaria, Makedonia Utara dan Montenegro telah menutup jalur udara mereka untuk pesawat yang akan membawa pejabat Rusia tersebut ke Beograd pada hari Senin.

Spanyol Ikut Memasok Senjata Militer ke Ukraina

Setelah Inggris, negara Eropa lainnya seperti Spanyol akan memasok Ukraina dengan rudal anti-pesawat dan tank tempur Leopard dalam meningkatkan dukungan militernya, menurut sumber pemerintah yang dikutip oleh surat kabar El Pais.
Spanyol juga akan memberikan pelatihan penting kepada militer Ukraina untuk cara menggunakan tank dan oprasional lainnya.

Anggota Parlemen Ukraina Ditahan Interpol

Anggota parlemen Ukraina, Yevhen Yakovenko ditahan di perbatasan Moldova atas permintaan Interpo. Viorel Tentiu, kepala Interpol di Moldova mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Yakovenko dimasukkan dalam daftar tuduhan suap dan korupsi dari Belarusia.

Dampak Sanksi Rusia Terhadap Gazprom di Jerman

Sanksi Rusia terhadap Gazprom Germania dan anak perusahaannya dapat membebani pembayar pajak Jerman dan pengguna gas tambahan 5 miliar (US$5,4 miliar) per tahun untuk membayar gas pengganti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper