Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan dukungannya atas pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata religi.
Dukungan itu disampaikan Puan saat mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi, atas undangan Liga Muslim Dunia.
Kedatangan Puan ke museum yang terletak di Kompleks Masjid Nabawi itu kemarin disambut Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Syaikh Yahya Atiyah Al-Kinany dan Ketua Yayasan Wakaf Assallam, Syaikh Nashir Az-Zahroni.
Selain menyampaikan dukungannya, kepada perwakilan Liga Muslim Dunia, Puan mengucapkan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan memiliki Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.
“Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera selesai sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi,” kata Puan.
Bagi Indonesia, Museum Nabi Muhammad sekaligus bisa menjadi wisata religi yang dapat membawa berkah bagi rakyat Indonesia karena Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian, ujar Puan.
Baca Juga
Saat ini, Museum Nabi Muhammad di Indonesia yang didirikan di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, masih dalam proses pembangunan.
Sementara itu, Komjen Pol (Purn) Syafruddin yang merupakan Ketua Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengatakan kehadiran Puan merupakan bentuk diplomasi DPR dalam hal pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia.
“Museum ini adalah miliknya Liga Muslim Dunia. Ibu Ketua DPR diundang oleh Liga Muslim Dunia untuk hadir mengunjungi Museum Rasulullah yang nanti Insyallah akan dibangun di Indonesia,” ujar Syafruddin kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini menilai, kehadiran Puan bertemu Liga Muslim Dunia di Museum Nabi Muhammad di Arab Saudi sangat penting.
Syafruddin mengatakan, dukungan Puan menunjukkan harapan rakyat Indonesia agar pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dapat segera selesai.
“Ini sebagai salah satu bentuk diplomasi yang dilakukan DPR sebagai representasi rakyat Indonesia,” katanya.