Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan dirinya tidak bisa hadir secara fisik dalam KTT G20 di Bali Oktober mendatang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengundang pemimpin Ukraina ini sebagai tamu kehormatan.
Namun, Zelensky mengungkapkan dirinya memilih untuk tetap berada di negaranya dan menemani warganya.
"Saya tinggal bersama rakyat saya yang membutuhkan dukungan saya," ujarnya.
"Jika perang terus berlangsung, saya akan bergabung [dalam KTT G20] dengan alasan perang, jika bisa dilakukan online dan jika kepemimpinan bisa menerimanya," tambah Zelensky.
Pada pertemuan KTT G20 mendatang, dia berharap agar semua negara bersatu, baik para politisi, diplomat maupun ahli ekonomi untuk tidak mendukung dan menutup jalur perdagangan dengan Rusia agar Kremlin bisa menghentikan agresi mereka.
Baca Juga
"Saya berharap G20 dapat mencari jalan keluar dari masalah ini. G20 harus bisa menghentikan dan menghimbau [negara-negara lain] untuk mendukung Ukraina," kata
Zelensky mengungkapkan hal ini dalam acara Heart to Heart Talk yang diadakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Acara ini dipandu mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal pada Jumat (27/5/2022).