Bisnis.com, BOGOR -- Polisi mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap (gage) di jalur menuju Puncak, Bogor. Rekayasa lalu lintas tersebut dibrrlakukan sebagai upaya pembatasan mobilitas kendaraan selama masa libur kenaikan Isa Almasih hari ini, Kamis (26/05/2022).
Adapun berlakunya pola gage sudah dimulai sejak satu hari sebelum tanggal merah hingga Minggu,(29/5). Hal ini dijelaskan langsung oleh Kasatlantas Bogor, AKP Dicky Pranata.
"Dimulai dari hari rabu kemarin, kita berlakukan pola gage di jalur puncak sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 84 tujuannya untuk membagi arus masuk kendaraan ke kawasan puncak," katanya saat ditemui di Pos 2B Satlantas Polres Bogor.
Pukul 09.15 WIB lalu lintas Gadog arah Puncak terpantau lancar setelah diberlakukan One Way arah naik. Pasalnya menurut Dicky, volume kendaraan saat ini sudah memenuhi syarat one way yaitu 70 persen ke kawasan atas.
"Saat ini pukul 09.00 WIB tadi kita baru saja memulai one way karena sudah cukup padat ada peningkatan volume kendaraan," tambahnya.
Selama pemberlakuan one way berlangsung, pola ganjil genap kendaraan akan dihentikan hingga waktu arus kendaraan kembali lancar.
Baca Juga
Dicky menambahkan, sepanjang 22,7 km jalur puncak ini ada 26 titik rawan kemacetan. Hal ini dikarenakan adanya perpotongan arus di beberapa jalan alternatif.
"Jadi kita menjaga titik titik tersebut dengan menerjunkan total 120 personel, baik itu yang standby satu titik dan patroli" katanya.
Sementara itu, Satlantas Polres Bogor juga mengadakan check point di beberapa titik yaitu simpang bendungan, simpang gadog, dan terakhir jalan arteridm di pasar angin.