Bisnis.com, JAKARTA - Tiga bulan sudah serangan Rusia ke Ukraina berlangsung, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada negara lain yang sudah memberikan bantuan persenjataan kepada negaranya dalam perang ini.
Lewat laman resmi pemerintahan Rusia President.gov.au, Rabu (25/5/2022) Zelensky mengucapkan secara langsung rasa terima kasihnya kepada negara negara yang sudah membantu Ukraina.
“Saya berterima kasih kepada semua mitra Ukraina yang membantu. Tapi saya tekankan lagi dan lagi, semakin lama perang ini berlangsung, semakin besar harga untuk melindungi kebebasan tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk seluruh dunia bebas,” ujarnya.
Diketahui beberapa negara sudah membantu persenjataan militer Ukraina seperti Inggris, Amerika Serikat, dan negara lainnya.
Selain itu, pada hari ini Zelensky diketahui melakukan pembicaraan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel. Kemudian, pada akhir Mei, pertemuan penting Dewan Eropa akan diadakan tentang bantuan ke Ukraina.
"Jadi kami mengoordinasikan posisi kami. Secara khusus, tentang penguatan sanksi terhadap Rusia," kata Zelensky.
Baca Juga
Zelensky juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tentang dukungan pertahanan untuk Ukraina, kerja sama politik lebih lanjut, dan terkati bantuan keuangan.
Bukan hanya berterima kasih ke negara yang membantu, Zelensky berterima kasih kepada semua militer Ukraina, petugas intelijen, penjaga perbatasan, pencari ranjau, penyelamat, dokter, perawat, petugas polisi, Garda Nasional, karyawan layanan komunikasi, diplomat, sukarelawan, jurnalis, semua pekerja transportasi, Ukrzaliznytsia, pekerja sektor energi. Untuk semua orang yang menyediakan logistik.
Diketahui sampai saat ini hampir 30.000 tentara Rusia tewas dan lebih dari 200 pesawat jatuh. Ribuan tank Rusia yang hilang, kendaraan lapis baja, dan peralatan lainnya.