Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 akhirnya mampir juga ke Korea Utara (Korut). Apa boleh buat, ternyata tidak ada negara yang kebal dengan penyebaran Virus Corona yang telah menghebohkan jagat global.
Apa yang disebut dengan "demam atau flu" itu kini telah menyebar dengan cepat hingga menewaskan lebih dari 70 orang dengan dua juta warga diperkirakan terinfeksi hingga akhir pekan lalu.
Sebagaimana mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang pada awalnya menganggap penyakit itu sebagai flu biasa, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang dinilai sukses memproteksi warganya, kini muncul di televisi mengenakan masker untuk pertama kalinya karena takut dengan serangan penyakit yang dia sebut “demam” tersebut.
Sebelumnya, dunia menghabiskan dua tahun terakhir memerangi gelombang infeksi, Korea Utara tetap pada klaim bebas Covid-19 setidaknya hingga 12 Mei lalu ketika kasus Covid-19 pertama dikonfirmasi.
Hanya saja, tentu pengamat internasional percaya bahwa tidak mungkin Korea Utara baru mengalami Covid-19. Maklum, banyak informasi yang sulit diakses di negara yang tertutup tersebut.
Mungkin pada tahap awal pandemi Korea Utara mampu menjaga jumlah infeksi tetap terkendali. Akan tetapi, tentu akan berbeda ketika menghadapi varian Omicron yang sangat menular.