Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Duga Bupati Bogor Ade Yasin Minta Upeti ke Kontraktor

Bupati Bogor Ade Yasin diduga meminta upeti kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek di Kabupaten Bogor.
Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022)./Antara
Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami soal dugaan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin meminta upeti dari kontraktor yang mengerjakan proyek di Kabupaten Bogor.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan hal tersebut didalami seusai lembaga antirasuah memeriksa sejumlah saksi.

"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan perintah dari tersangka AY (Ade Yasin) untuk mengumpulan sejumlah uang dari beberapa kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemkab Bogor," kata Ali kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Adapun para saksi yang didalami keterangannya adalah Rieke Iskandar alias Akew (Sekretaris KONI Kabupaten Bogor), Sunaryo (Wiraswasta/ Dirut PT Kemang Bangun Persada), H. Sabri Amirudin (Direktur PT Sabrina Jaya Abadi), dan Krisna Candra Januari alias Kris (Wiraswasta).

Selain keempat saksi, penyidik lembaga antirasuah juga memeriksa dua mahasiswa bernama Putri Nur Fajrina dan Kamila Sufiadi untuk tersangka Hendra Nur Rahmatullah Karwita yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat.

Mereka didalami terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang dari beberapa pihak untuk Hendra.

Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin. Penangkapan politikus PPP itu diduga terkait dengan suap pengaturan hasil audit laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2021.

Ade, menurut KPK, konon dikabarkan meminta anak buahnya supaya melobi auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) supaya memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper