Bisnis.com, JAKARTA – Wali Kota Lozova Serhiy Zelensky menyampaikan bahwa serangan rudal yang dilancarkan Rusia pada Jumat (20/5/2022) telah merusak lebih dari 1.000 apartemen dan 11 lembaga pendidikan di wilayah tersebut.
Dilansir dari CNN, Minggu (22/5/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan bahwa angka tersebut termasuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, universitas, dan lembaga lainnya.
“Angka-angkanya mengejutkan, 11 lembaga pendidikan, termasuk lima sekolah dasar. Museum kebudayaan kita juga hancur total,” ujar Zelensky melansir dari CNN, Minggu (22/5/2022).
Lebih lanjut, Kantor Presiden Ukraina telah mengonfirmasi tujuh orang luka-luka, termasuk anak berusia 11 tahun yang ikut menjadi korban akibat rudal Rusia yang telah menghancurkan sejumlah bangunan di wilayah tersebut.
Secara rinci Zelensky menjelaskan bahwa fasilitas pendidikan yang rusak akibat peristiwa tersebut adalah bangunan Kharkiv Automobile and Road College yang berada di Lozova.
Bangunan Kharkiv Automobile and Road College merupakan salah satu bangunan pendidikan ternama yang ada di Lozova.
“Tidak hanya itu, terdapat bengkel produksi dan pelatihan serta asrama yang terletak di wilayah perguruan tinggi tersebut yang juga mengalami kerusakan,” tambah Zelensky.
Adapun pemerintah Rusia diketahui telah menguasai pabrik baja Azovstal setelah kelompok terakhir tentara Ukraina yang bersembunyi di kawasan tersebut telah menyerah.
Hal ini juga menandai berakhirnya pengepungan yang telah terjadi selama tiga bulan terhadap benteng terakhir di Kota Mariupol.