Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak enam puluh orang dikhawatirkan tewas setelah serangan udara di sebuah sekolah tempat 90 orang berlindung di wilayah Luhansk, Ukraina, Sabtu kemarin (7/5/2022). Kabar ini diungkapkan oleh seorang pejabat setempat.
Serhiy Hayday, kepala Administrasi Militer Regional Luhansk, mengatakan 30 orang yang berlindung di sekolah telah diselamatkan dan tujuh di antaranya terluka.
Lugansk atau Luhansk merupakan sebuah kota di Ukraina. Kota ini letaknya di bagian timur Ukraina. Mayat dua orang ditemukan di puing-puing, kata Hayday, dalam sebuah posting Telegram pada hari ini seperti dikutip CNN, Minggu (8/5). Dia menambahkan bahwa kemungkinan 60 orang yang tersisa di bawah reruntuhan bangunan tewas.
Sebuah pesawat Rusia dilaporkan telah menjatuhkan bom di sekolah di desa Bilohorivka. Sekolah itu berjarak sekitar tujuh mil dari garis depan pertempuran, menurut Hayday.
Serangan terjadi sekitar pukul 16.37 waktu setempat pada Sabtu sehingga menyebabkan kebakaran yang membutuhkan waktu hampir empat jam untuk dipadamkan, katanya.
Pada Selasa lalu (3/5/2022), Otoritas Kota Administrasi Militer Luhanks merilis sebuah video pascaserangan Rusia yang berdampak pada kerusakan fasilitas sekolah. Area sekolah itu diketahui yang terbaik di Luhanks.
Baca Juga
Serangan rudal dan kebakaran menghancurkan seluruh bangunan. Tak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Sejak perang Rusia-Ukraina berlangsung, Kota Luhanks memang sudah ditinggalkan penduduknya.