Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Isbat Malam Ini Dihadiri Ormas, Dubes, DPR, dan Ahli Falak

Sidang Isbat awal Syawal 1443 H digelar secara hybrid, melalui daring dan luring. Hal ini mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Tangkapan layar - Menag Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang isbat penentuan awal Ramadan 2022, Jumat (1/4/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar - Menag Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang isbat penentuan awal Ramadan 2022, Jumat (1/4/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H pada Ahad, 1 Mei 2022 atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, mengatakan bahwa pihaknya mengundang perwakilan ormas Islam dan duta besar negara sahabat.

“Kita mengundang ormas Islam untuk mengikuti Sidang Isbat awal Syawal 1443 H yang akan digelar pada 1 Mei 2022,” ujar Adib, di Jakarta, Kamis (28/4/2022), dilansir dari web resmi Kemenag.

“Kita undang juga duta besar negara-negara sahabat,” sambungnya.

Adib juga mengundang Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pesantren, serta para pakar dan ahli falak.

Lebih lanjut, Adib juga menyampaikan bahwa Sidang Isbat awal Syawal 1443 H digelar secara hybrid, melalui daring dan luring. Hal ini mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Secara luring, Sidang Isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta Pusat. Peserta yang mengikuti secara daring difasilitasi melalui aplikasi Zoom.

“Pelaksanaan Sidang Isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil Rukyatul Hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia,” tutur Adib.

“Selanjutnya ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyat, serta masukan dari peserta sidang. Hasil Sidang Isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai tv pool,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper