Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menuding pemimpin Ukraina di Kiev sedang menyiapkan provokasi.
Provokasi tersebut dilakukan untuk menuduh seolah-olah pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil.
Sumber dari Kemhan Rusia menyebutkan bahwa untuk tujuan tersebut, dalam waktu dekat, divisi brigade rudal terpisah ke-19 Ukraina akan menggunakan rudal Tochka-U ke pengungsi di stasiun kereta api di desa Lozovaya.
“Untuk mensimulasikan serangan dari wilayah yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Rusia dan formasi Republik Rakyat Donetsk, rudal akan diluncurkan dari sisi pemukiman Staromikhailovka,” demikian penjelasan Kemhan Rusia, Sabtu (16/4/2022).
Kremlin menyebut tindakan dan provokasi seperti itu dari pihak Ukraina menunjukkan sikap tidak manusiawi terhadap nasib warga sipil di Ukraina. Hal ini juga membuktikan bahwa rezim Kiev telah mengabaikan semua norma moralitas dan hukum humaniter internasional.
“Kami secara khusus menekankan bahwa rudal taktis Tochka-U hanya digunakan oleh angkatan bersenjata Ukraina,” ujarnya.
Baca Juga
Serangan Digagalkan
Sementera itu, sekitar pukul 7 pagi waktu Moskow, sebuah divisi dari brigade rudal terpisah ke-19 Ukraina menyerang pembangkit listrik tenaga air Kakhovskaya dengan dua rudal taktis Tochka-U.
Penghancuran bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovskaya dengan rudal bertujuan untuk menciptakan banjir di banyak pemukiman di wilayah Kherson dan sekitarnya.
Namun demikian, kedua rudal ditembak jatuh di udara oleh sistem pertahanan udara Rusia. Pecahan salah satunya jatuh di desa Novaya Kakhovka, wilayah Kherson. Bangunan TK dan rumah rusak.
“Seorang wanita dan seorang anak terluka, yang diberi pertolongan pertama oleh tentara Rusia di tempat. Mereka kini telah dibawa ke rumah sakit,” imbuh laporan tersebut.
Adapun Angkatan Bersenjata Rusia berhasil menghancurkan 217 fasilitas militer Ukraina, termasuk 15 pos komando pasukan Ukraina, serta benteng ke-201 dan area konsentrasi pasukan Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 132 pesawat, 105 helikopter, 245 sistem rudal anti-pesawat, 457 kendaraan udara tak berawak, 2224 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 251 peluncur roket ganda, 971 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 2.123 unit kendaraan militer khusus milik Ukraina hancur.