Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tolak Menyerah, Rusia Ancam Habisi Pasukan Ukraina di Mariupol!

Rusia menyatakan akan membebaskan Mariupol dari tentara Ukraina dan kelompok-kelompok pendukunganya.
Warga Ukraina terpaksa mengungsi dari rumahnya lantaran pasukan Rusia membombardir kota Mariupol, Ukraina/Aljazeera
Warga Ukraina terpaksa mengungsi dari rumahnya lantaran pasukan Rusia membombardir kota Mariupol, Ukraina/Aljazeera

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia mengancam akan melancarkan serangan skala besar. Ancaman itu muncul setelah Ukraina tidak mematuhi imbauan untuk menyerah dan meninggalkan Mariupol.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal (Mayjen) Igor Konashenkov mengatakan Rusia telah berulang kali meminta rezim Kiev untuk menarik angkatan bersenjata Ukraina dan secara sukarela meletakkan senjata dari Mariupol.

Kemarin, misalnya, mulai pukul 6 pagi waktu Moskow, prajurit Ukraina diminta untuk menghentikan peperangan, meletakkan senjata mereka dan mengikuti rute yang disepakati ke wilayah yang dikendalikan oleh rezim Kiev.

Namun, lanjut Igor, proposal ini terus-menerus diabaikan oleh rezim Kiev.

“Mengingat ketidaktertarikan Kiev dalam menyelamatkan nyawa personel militernya, Mariupol akan dibebaskan dari kaum nasionalis oleh angkatan bersenjata Rusia dan Republik Rakyat Donetsk,” kata Igor dalam keterangan resminya, Rabu (6/4/2022).

Sampai kemarin, pasukan Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Sejumlah rudal di tembakkan.

Pada pagi hari tanggal 5 April, upaya evakuasi para pemimpin batalyon nasionalis Azov berhasil digagalkan di dekat Mariupol. Dua helikopter Mi-8 Ukraina, yang mencoba menerobos ke kota dari laut, ditembak jatuh oleh sistem rudal anti-pesawat portabel.

Sementara itu, kendati sebagian unit pasukan darat mulai ditarik mundur dari sejumlah medan terutama Kiev, Rusia mulai fokus untuk memperkuat kehadiran mereka di Ukraina Timur.  

Pasukan Republik Rakyat Luhansk terus menyerang posisi brigade mekanis ke-24 Ukraina dan bertempur di pinggiran timur pemukiman Novotoshkivske.

Dari arah Severodonetsk, unit-unit Republik Rakyat Luhansk menerobos pertahanan brigade infanteri bermotor ke-57 Angkatan Bersenjata Ukraina, membunuh sekitar 50 personel dan 9 kendaraan lapis baja. Mereka bertempur di pinggiran utara desa Zamulovka. 

Serangan Rudal 

Di sisi lain, Rusia meluncurkan rudal dari daerah pemukiman Zolochiv dan Chuguev. Rudal itu menghancurkan pos komando unit pertahanan teritorial, fasilitas penyimpanan bahan bakar, dan pabrik perbaikan kendaraan lapis baja Ukraina.  

Siang harinya, penerbangan taktis operasional Angkatan Udara Rusia dan pasukan rudal menghantam 33 fasilitas militer Ukraina. Fasilitas yang dihancurkan antara lain delapan pos komando, tiga gudang logistik, serta 21 titik kuat dan area konsentrasi peralatan militer pasukan Ukraina. 

Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh 5 serangan kendaraan udara tak berawak Ukraina di udara.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 125 pesawat, 93 helikopter, 403 kendaraan udara tak berawak, 1981 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 854 artileri dan mortir lapangan, serta 1.876 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper