Bisnis.com, JAKARTA – Pertarungan sengit yang berlangsung hampir 40 hari telah memakan banyak korban nyawa dari pihak Rusia, kendati mereka telah berhasil menguasai wilayah udara Ukraina.
Data yang dirilis pemerintah Ukraina mencatat bahwa sampai hari ini pihak Rusia telah kehilangan sebanyak 18.500 tentaranya. Jumlah ini naik cukup signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.
“Personel sekitar 18.500, data sedang diperbarui. Perhitungannya diperumit dengan intensitas permusuhan yang tinggi,” demikian keterangn yang dikutip, Selasa (5/4/2022).
Selain korban jiwa, Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan ribuan peralatan militer milik angkatan bersenjata Rusia.
Peralatan militer Rusia yang hancur selama perang antara lain, 676 tank, 1.858 APV, sistem artileri sebanyak 332, 107 MLRS, 55 sistem rudal anti pesawat, pesawat sebanyak 150 dan 134 helikopter.
Tentara Ukraina yang dibantu oleh persenjataan dari barat juga berhasil menghancurkan 1.322 kendaraan, termasuk 7 perahu, 86 tangki baban bakar, 94 pesawar nir awak UAV, 25 peralatan khusus dan 4 SBRM seluler.
Baca Juga
Serangan Rusia
Sementara itu, pada malam 4 April, senjata jarak jauh presisi tinggi berbasis laut Rusia yang berada di dekat kota Ochakiv menghancurkan Pusat Pelatihan Pasukan Operasi Khusus Ukraina. Pusat pelatihan ini diduga digunakan untuk menampung tentara bayaran asing.
Rudal lainnya yang diluncurkan dari udara juga menghancurkan 4 fasilitas penyimpanan bahan bakar untuk memasok kelompok pasukan Ukraina di daerah pemukiman Kremenets, Cherkasy, Zaporozhye dan Novomoskovsk.
Adapun pada malam hari, penerbangan taktis operasional Angkatan Udara Rusia dan pasukan rudal menghantam 134 fasilitas militer Ukraina.
Fasilitas militer yang dihantam antara lain 8 pos komando dan pusat komunikasi, 1 radar untuk penerangan dan panduan sistem rudal anti-pesawat S-300, 1 peluncur untuk sistem rudal Tochka-U, 1 depot amunisi dan dua depot bahan bakar, serta 85 benteng, dan area konsentrasi peralatan militer Ukraina.
Sistem pertahanan udara Rusia juga dilaporkan telah menembak jatuh 4 kendaraan udara tak berawak di udara di daerah pemukiman Chernobaevka, Industrialnaya, Gurty dan Nizhnyaya Krynka.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus 125 pesawat, 91 helikopter, 398 kendaraan udara tak berawak, 226 sistem rudal anti-pesawat, 1969 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 214 peluncur roket ganda, 852 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 1.873 unit kendaraan khusus militer Ukraina hancur.