Bisnis.com, JAKARTA - Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-39. Kedua negara rencananya akan melanjutkan pembicaraan pada Senin (4/4) waktu setempat. Kepala negosiator Moskow mengatakan Kiev menjadi lebih realistis dalam posisinya.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya memperkuat pertahanan di Ukraina timur dan Donbass, di mana tujuan Rusia adalah untuk menyelesaikan pengambilalihan wilayah tersebut. Seorang negosiator Ukraina mengatakan dia memandang pembicaraan cukup maju untuk mengatur pertemuan antara Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk menuturkan dalam sebuah pernyataan video dari kantor kepresidenan di Kiev bahwa Ukraina melanjutkan negosiasi dengan Rusia untuk membebaskan warga sipil sebagai bagian dari pertukaran tahanan, dilansir Bloomberg, Minggu (3/4/2022).
Update Perang Rusia vs Ukraina
Wakil PM Iryna Vereshchuk mengatakan, Olha Sukhenko, seorang wakil dari desa Motyzhyn di sebelah barat Kiev, telah terbunuh. Sementara, Odesa diguncang oleh serangkaian ledakan Minggu pagi.
Transnistria, daerah kantong pro-Rusia di negara tetangga Moldova, pada hari Sabtu membantah klaim Ukraina bahwa pasukan Moskow ditempatkan kembali di wilayahnya dalam kemungkinan persiapan untuk serangan di wilayah Odesa dari barat.
Serangan di Timur Ukraina Berlanjut
Sementara itu, pertempuran dan penembakan berlanjut di wilayah Donetsk dan Luhansk timur Ukraina. Namun, koridor kemanusiaan dibuka pada Minggu untuk mencoba membawa warga sipil ke tempat yang aman, kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk. Bus akan berusaha bergerak lebih dekat dari Berdyansk ke kota Mariupol yang terkepung, katanya.
Ukraina Ambil Alih Kiev
Staf Umum Ukraina mengklaim telah mendapatkan kembali kendali penuh atas wilayah Kiev, sementara wilayah Chernihiv secara bertahap dibebaskan dari pasukan Rusia. Korban sipil telah dilaporkan selama penembakan di wilayah Kherson yang diduduki, katanya.
10 Juta Warga Mengungsi
Lebih dari 10 juta orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka, baik pindah secara internal atau meninggalkan negara itu. Sekitar 2,46 juta orang telah menyeberang ke Polandia sejak 24 Februari, kata otoritas perbatasan Polandia. 23.800 pelancong lainnya diterima pada hari Sabtu, dan 4.300 pada hari Minggu pagi.
Mayat Bergelimpangan
Sementara itu, mayat warga sipil yang telah ditembak oleh pasukan Rusia dan tangan mereka diikat ditemukan di jalan-jalan Bucha, sebuah kota di wilayah Kiev, setelah Ukraina merebutnya kembali, kata Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di Twitter. Adapun, Rusia belum mengomentari tuduhan itu sejauh ini.