Bisnis.com, JAKARTA - DPR meminta TNI tidak permasalahkan keturunan PKI mendaftar sebagai prajurit selama tidak terpapar oleh leninisme, komunisme dan marxisme.
Anggota Komisi I DPR Draksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi mengemukakan bahwa pendaftaran prajurit TNI harus dilakukan secara terbuka dan transparan. Menurutnya salah satu tes untuk menjadi prajurit TNI adalah tes wawasan kebangsaan.
Melalui tes wawasan kebangsaan tersebut, barulah ditentukan apakah keturunan PKI tersebut lolos seleksi atau tidak.
"Dari tes wawasan kebangsaan itu nanti bisa dilihat apakah dia terpapar leninisme, komunisme dan marxisme atau tidak, setelah itu baru ditentukan," tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).
Bobby juga merespon wacana penghapusan tes renang sebagai syarat menjadi prajurit TNI. Dia berpandangan sebaiknya tidak perlu dihapuskan.
Pasalnya, kata Bobby, semua prajurit TNI harus memiliki kemampuan untuk berenang, meskipun nantinya tidak masuk ke TNI Angkatan Laut.
Baca Juga
"Karena prajurit kan harus siap perang di segala medan, dan keahlian renang ini kan bukan soal pemerataan kesempatan, tetapi soal kemampuan fisik dasar prajurit," katanya.
