Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Awal Mulai Puasa Ramadan?

Pemerintah baru akan melakukan rukyat pada 1 April 2022. Rukyat akan menentukan kapan puasa Ramadan tahun ini.
Pemerintah akan menentukan tanggal puasa Ramadan saat pelaksanaan rukyat pada 1 April 2022.
Pemerintah akan menentukan tanggal puasa Ramadan saat pelaksanaan rukyat pada 1 April 2022.

Bisnis.com, JAKARTA – Bulan Ramadan datang hanya dalam hitungan hari, banyak masyarakat yang sudah bertanya-tanya kapan kiranya satu ramadan akan tiba. 

Penetapan 1 Ramadan 2022 kemungkinan besar akan berbeda antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Hal ini diperkuat setelah Prof Thomas Djamaludin selaku Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  menyebutkan hal senada, dan menyampaikan bahwa Muhammadiyah akan menetapkan 1 Ramadan yang jatuh pada 2 April.

“Sementara itu, untuk awal Ramadan tahun ini, Thomas menyebutkan ada potensi perbedaan. Hal ini karena Muhammadiyah sudah mengumumkan dalam maklumatnya awal Ramadan jatuh pada tanggal 2 April 2022, karena posisi bulan sudah diatas ufuk,” jelas Thomas, seperti dikutip dari brin.go.id pada, Selasa (29/3/2022).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhija, 1443 H menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M.

Sedangkan, pemerintah akan melakukan rukyat pada 1 April 2022. Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal dengan mata telanjang atau alat bantu optik seperti teleskop.

Untuk diketahui, berdasarkan kesepakatan seluruh menteri agama negara Mabims, yakni  Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia ini sepakat untuk menggunakan kriteria baru dalam menentukan awal bulan hijriah.

Kriteria baru tersebut berupa disepakatinya penentuan awal bulan hijriah apabila bulan berada dalam ketinggian minimal 3 derajat, dengan elongasi jarak bulan dan matahari sebesar 6,4 derajat. Dalam kasus penentuan awal Ramadan 2022, BRIN memprediksi bahwa 1 Ramadan akan jatuh pada tanggal 3 April, lantaran cahaya hilal yang terlihat cenderung sangat tipis dan redup.

“Elongasi yang menunjukan bahwa hilal itu sangat tipis dan redup, kemudian tingginya masih kurang dari 3 derajat artinya cahaya safaknya masih cukup kuat. Sehingga ini tidak akan mungkin ada hasil rukyat, kalaupun ada yang melaporkan itu akan ditolak. Dengan demikian, bisa diperkirakan pada saat sidang isbat nanti itu akan memutuskan awal ramadhan jatuh pada tanggal 3 April 2022” Jelas Thomas.

Sementara itu Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menjadwalkan pelaksanaan sidang Isbat sebagai upaya penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat 1 April 2022. Sidang Isbat akan dilaksanakan secara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, seperti dikutip melalui laman resmi Kemenag pada, Selasa (29/3/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper