Bisnis.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyuaralan politik antimahar menjelang Pemilu Serentak 2024. Hal ini disambut baik peneliti Formappi Lucius Karus.
Dikutip dari akun instagram psi_jakarta, Kamis (24/3/2022), Lucius menyebut, bahwa hal tersebut layak diperjuangkan di tengah maraknya oknum parpol yang melakukan politik mahar.
Menurut dia, praktik politik mahar masih dilanggengkan karena menguntungkan partai tersebut. Selain itu, hukuman bagi partai politik masih sangat lemah.
Dia menyebut, partai politik membiarkan hal itu menjadi pasar bebas, yang membuat biaya politik pemilu menjadi sangat mahal.
"Menurut saya pencalonan terbuka yang dilakukan komite caleg PSI adalah solusi," kata Lucius dikutip dari laman instagram PSI Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Disebutkan, nilai yang dibawa PSI adalah tantangan yang luar biasa. Harus ada jiwa yang sabar dan konsisten dalam menjalankannya.
Baca Juga
"Banyak partai lain yang ngomong antimahar tapi pada praktiknya mereka menerima-menerima saja," pungkas Lucius.