Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerahkan Peralatan Militer Canggih, Rusia Makin Tak Terbendung?

Rusia telah mengerahkan rudal Iskander, drone buatan Israel, hingga rudal hipersonik Kinzhal untuk membabat target-target militer Ukraina.
Pemandangan menunjukkan konvoi pasukan pro-Rusia saat konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu (12/3/2022)./Antara-Reuters
Pemandangan menunjukkan konvoi pasukan pro-Rusia saat konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu (12/3/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Bersenjata Rusia mulai mengeluarkan peralatan temput canggih dalam peperangan di Ukraina yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Beberapa waktu lalu, Rusia telah mengerahkan rudal Iskander, drone buatan Israel, hingga rudal hipersonik Kinzhal untuk membabat target-target militer Ukraina.

Kemarin, unit-unit Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim terus memperoleh kemenangan terhadap batalyon nasionalis Ukraina di Donbass.

Sementara itu, pada siang hari, pasukan Rusia berhasil maju 12 kilometer, mencapai garis Nikolskoe dan bekerja sama dengan unit-unit Republik Donetsk, memblokir penyelesaian dari tiga sisi.

Dalam pertempuran tersebut, pihak Rusia mengklaim telah menewaskan 60 militan, 3  tank, tiga kendaraan tempur infanteri, 6 artileri lapangan dan mortir.

“Saat ini, mereka bertempur dengan sisa-sisa militan dan unit brigade mekanis terpisah ke-54 pasukan Ukraina untuk merebut pemukiman Sweet, Novoukrainka dan Shakhterskoe,” kata Juru Bicara Utama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia Igor Konashenkov, Senin (21/3/2022).

Di medan pertempuran lain, pasukan Republik Rakyat Donetsk terus mengejar unit dari brigade mekanik ke-53 angkatan bersenjata Ukraina yang mundur, Mereka mengembangkan serangan ke arah pemukiman Novomikhailovka.

Unit pasukan Republik Donetsk juga berhasil menembus pertahanan brigade udara ke-25 angkatan bersenjata Ukraina dan sekarang bertemput untuk merebut pemukiman Kamionka dan Novoselovka Vtoraya,

“Sebanyak 20 personel tewas, 1 tank, 1 kendaraan tempur infanteri, dan 3 kendaraan lintas negara dihancurkan,” imbuhnya.

Serangan Udara

Adapun, pada siang hari, operasional-taktis dan penerbangan militer menghantam 89 fasilitas militer Ukraina.

Fasilitas yang dihancurkan antara lain empat pos komando, dua instalasi sistem peluncuran roket ganda, sembilan unit artileri, lima depot senjata dan amunisi artileri dan roket, serta 65 tempat akumulasi peralatan militer.

Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina di udara,” jelasnya.

 Secara total, sejak awal operasi militer khusus, Rusia berhasil menghancurkan 214 kendaraan udara tak berawak, 1.483 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 150 peluncur roket ganda, 584 artileri lapangan dan mortir, serta 1.279 unit kendaraan militer khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper