Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Timur Dikendalikan Rusia, Pertarungan Sengit di Mariupol

Kelompok pasukan Republik Rakyat Lugansk, dengan dukungan tembakan dari Angkatan Bersenjata Rusia, membebaskan lebih dari 90 persen wilayah Lugansk.
Pemandangan menunjukkan konvoi pasukan pro-Rusia saat konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu (12/3/2022)./Antara-Reuters
Pemandangan menunjukkan konvoi pasukan pro-Rusia saat konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu (12/3/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Rusia terus melakukan operasi militer khusus di wilayah Ukraina. 

Rusia melaporkan, kelompok pasukan Republik Rakyat Lugansk, dengan dukungan tembakan dari Angkatan Bersenjata Rusia, membebaskan lebih dari 90 persen wilayah Lugansk.

“Unit-unit Republik Rakyat Lugansk menghancurkan kelompok-kelompok nasionalis yang tersebar di pinggiran selatan pemukiman Rubezhnoe yang dibebaskan,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Jumat (18/3/2022).  

Sementara itu, pasukan dari Republik Rakyat Donetsk dan Rusia melanjutkan serangan sukses mereka ke arah utara. Pada siang hari, pemukiman Zolotaya Niva, Novodonetskoe, Novomayorskoe, dan Prechistovka dikuasai,” imbuhnya.  

Adapun di Mariupol, unit-unit Republik Rakyat Donetsk, dengan dukungan Angkatan Bersenjata Rusia, menerobos pengepungan dan berperang melawan kaum nasionalis di pusat kota. 

Pada malam hari, sistem pertahanan udara dan penerbangan Angkatan Udara Rusia menembak jatuh enam kendaraan udara tak berawak Ukraina di udara, termasuk satu Bayraktar TB-2. 

Pesawat operasional-taktis tak berawak menghantam 81 fasilitas militer Ukraina antara lain empat instalasi sistem peluncuran roket ganda, tiga pos komando, delapan depot amunisi, dan 28 tempat pengumpulan peralatan militer. 

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 183 kendaraan udara tak berawak, 1406 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 138 peluncur roket ganda, 535 artileri lapangan dan mortir, serta 1197 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper