Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Meteorologi dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat gempa susulan di wilayah Nias Selatan, Sumatra Utara, dengan kekuatan 5,4 SR.
Adapun episenter gempa terkini terletak pada koordinat 0,56 LS ; 98,54 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 143 Km arah tenggara , Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 16 km.
Gempa susulan terjadi pada pukul 21:12 WIB dan dirasakan warga di Simpang Empat, Pasaman Barat, Padang, Siberut, Nias Selatan, Nias Barat.
"Tidak berpotensi tsunami," demikian penjelasan BMKG, Senin (14/3/2022).
#Gempa Mag:5.4, 14-Mar-22 21:12:10 WIB, Lok:0.56 LS, 98.54 BT (Pusat gempa berada di laut 149 km Tenggara Nias Selatan), Kedlmn:16 Km Dirasakan (MMI) II-III Simpang Empat, II-III Pasaman Barat, II Padang, III Siberut, III-IV Nias Selatan, II-III Nias Barat #BMKG pic.twitter.com/B7ce30JQ2e
— BMKG (@infoBMKG) March 14, 2022
Peristiwa terbaru ini adalah gempa susulan yang mengguncang wilayah Nias Selatan pada pagi hari tadi dengan magnitudo 6,9.
Analisis BMKG
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,71° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 25 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini *TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*.
Hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock) dengan magnitudo terbesar M 6.0.