Bisnis.com, JAKARTA -- Rusia terus melanjutkan serangan terhadap obyek-obyek strategis milik militer Ukraina. Saat ini, 3593 fasilitas militer Ukraina dinonaktifkan selama operasi khusus berlangsung.
Juru Bicara Utama Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa jumlah itu terdiri atas 61 helikopter, 126 kendaraan udara tak berawak, 1.159 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 118 peluncur roket ganda, 436 artileri dan mortir lapangan, dan 973 unit kendaraan militer khusus.
"Pada siang hari kemarin, penerbangan dan pertahanan udara Angkatan Udara Rusia ditembak jatuh di udara: satu helikopter Mi-24 dari Angkatan Udara Ukraina dan tiga kendaraan udara tak berawak, termasuk satu Bayraktar TB-2," kata Igor dalam keterangannya dikutip Sabtu (13/3/2022).
Igor menambahkan bahwa pesawat taktis operasional, tentara dan pesawat tak berawak Rusia juga menghantam 79 fasilitas infrastruktur militer Ukraina, termasuk empat pusat komando dan kendali dan pusat komunikasi.
Selanjutnya, dua sistem rudal anti-pesawat, tiga instalasi MLRS, satu stasiun peperangan elektronik, enam depot amunisi dan bahan bakar dan pelumas dan 54 teknologi tempur berhasil dihancurkan.
"Secara total, 3593 fasilitas infrastruktur militer Ukraina dinonaktifkan selama operasi," imbuhnya.
Baca Juga
Adapun Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, melanjutkan serangan di front yang luas, dan berhasil mengendalikan sejumlah wilayah antara lain Novoandreevka, Kirilovka, dan mencapai garis di wilayah Novomayorskoe, Pavlovka, Nikoloskoe, Vladimirovkan, dan Blagodate.