Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Segera Bahas Kondisi Mahasiswa Indonesia di Rusia dan Ukraina

Kondisi perang Rusia vs Ukraina tidak dapat diprediksi sehingga pemerintah perlu memperhatikan nasib Warga Negara Indonesia (WNI), terutama para mahasiswa.
25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina ke wilayah Rumania pada Minggu, 27 Februari 2022 - Twitter @Kemlu_RI
25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina ke wilayah Rumania pada Minggu, 27 Februari 2022 - Twitter @Kemlu_RI

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi X DPR akan segera membahas nasib para mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Ukraina maupun Rusia dengan pemerintah akibat ketidakpastian keadaan menyusul perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama sepekan.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi X DPR Mohammad Haerul Amri dari Fraksi Partai Nasdem usai dilantik menjadi Anggota MPR Pengganti Antar Waktu (PAW). Haerul Amri menggantikan Hasan Aminuddin yang terjerat kasus hukum dari daerah pemiliahn (Dapil) II Jawa Timur.

Menurutnya, kondisi perang Rusia vs Ukraina tidak dapat diprediksi sehingga pemerintah perlu memperhatikan nasib Warga Negara Indonesia (WNI), terutama para mahasiswa, baik yang mendapatkan bantuan pendidikan beasiswa dari pemerintah maupun yang belajar secara mandiri di kedua negara tersebut. 

“Kami akan bicarakan masalah mahasiswa ini dengan pemerintah (usai reses) sesegera mungkin mengingat perang Rusia-Ukraina tidak dapat diprediksi,” ujar anggota Komisi DPR yang mangani masalah Pendidikan tersebut, Rabu (2/3/2022). 

Dia juga meminta para mahasiwsa di Ukraina dan Rusia untuk tetap waspada dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar di kedua negara. Menurutnya, para mahasiswa harus mengikuti arahan dari Duta Besar sebagai perpanjangan tangan dari kebijakan pemerintah bagi mahasiswa yang ada di luar negeri.

Kalaupun para mahasiwa harus mengungsi sementara ke negara lain, sebagaimana arahan Kedubes, mereka diminta mengungsi ke negara yang aman secara politik maupun keamaman.

“Kita berharap mudah-mudahan perang cepat berakhir dan para mahasiswa yang sempat pulang maupun mengungsi bisa segera kembali belakar di sana,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper