Bisnis.com, JAKARTA – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-7 sejak dimulai Kamis pekan lalu. Berikut rangkuman perang Rusia vs Ukraina. Mulai dari serangan Rusia yang menggila hingga Presiden AS Joe Biden peringatkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rusia mulai memborbardir atau menggencarkan serangan ke kota-kota di Ukraina. Dilansir dari The Guardian pada Rabu (2/3/22), pasukan militer Rusia meningkatkan serangan mendekat ke Ibu Kota Kyiv.
Menggilanya serangan Rusia membuat banyaknya korban jiwa di pihak Ukraina. Selain itu, terdapat juga bebera peristiwa yang terjadi pada perang hari ke-7 antara Rusia dan Ukraina.
Berikut Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-7
1. Empat Orang Tewas di Zhytomyr
Empat orang tewas setelah rumah-rumah di kota Zhytomyr sebelah barat Kyiv terkena rudal jelajah yang tampaknya ditujukan ke pangkalan udara terdekat. Hal itu disampaikan Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina melalui saluran Telegramnya.
2. Kharkiv Kembali Dibombardir
Kota kedua Ukraina, Kharkiv, juga berada di bawah pemboman yang lebih berat setelah sedikitnya 11 orang tewas pada Selasa (1/3/2022). Sebuah video yang diambil di kota menunjukkan bangunan tempat tinggal yang hancur tanpa jendela, dan pohon tumbang serta kabel listrik, setelah pengeboman.
3. Warga Ukraina Mulai Pergi Meninggalkan Kyiv
Ribuan warga Ukraina berusaha meninggalkan Kyiv. Koresponden The Guardian di Kyiv melaporkan, saat kementerian pertahanan Rusia memperingatkan warga untuk pergi karena berencana menyerang sasaran di ibu kota Ukraina. PBB mengatakan lebih dari 680.000 orang telah meninggalkan kota itu.
4. Joe Biden Peringatkan Vladimir Putin
Presiden AS Joe Biden dalam pidato kenegaraannya pada Selasa malam (1/3/2022) memperingatkan Vladimir Putin bahwa dia tidak dapat membagi barat dan bahwa para diktator (Rusia) harus "membayar harga untuk agresi yang mereka lakukan di Ukraina."
.jpg)
5. IMF dan Bank Janjikan Bantuan Kepada Warga Ukraina
IMF dan Bank Dunia mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan penderitaan "mengerikan" orang-orang di sana. Organisasi-organisasi tersebut menjanjikan paket dukungan senilai US$3 miliar untuk negara tersebut.
6. Apple Stop Penjualan Ke Rusia
Apple mengatakan akan menghentikan sementara semua penjualan produk di Rusia, mengindahkan permintaan dari pejabat Ukraina untuk mengambil tindakan terhadap negara itu sebagai tanggapan atas invasinya.
7. AS dan 30 Negara Lepas Cadangan Minyak
Amerika Serikat dan 30 negara telah sepakat untuk melepaskan 60 juta barel minyak dari cadangan strategis mereka untuk menstabilkan pasar energi global yang terpuruk akibat perang Rusia vs Ukraina.
Departemen Eergi AS mengatakan harga minyak melonjak ke level tertinggi tujuh tahun. Itu terjadi setelah minyak mentah Brent naik 7 persen pada Selasa (1/3/2022) menjadi US$104,97 per barel.
8. Mata Uang Rusia Terjun Bebas
Rubel Rusia telah jatuh lagi pada awal perdagangan Rabu hingga mencapai 109,2 terhadap dolar. Saham di Wall Street mengalami kerugian satu hari lagi di tengah kegelisahan atas Ukraina.
