Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Viral Kartun Putin "Disayang" Adolf Hitler, Ukraina: Ini Realita

Akun Twitter Ukraina mengunggah sebuah kartun bergambar Putin dan Hitler yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Aliftya Amarilisya
Aliftya Amarilisya - Bisnis.com 25 Februari 2022  |  17:07 WIB
Viral Kartun Putin "Disayang" Adolf Hitler, Ukraina: Ini Realita
Kartun Putin "Disayang" Adolf Hitler - Twitter @Ukraine

Bisnis.com, SOLO - Tidak ingin tinggal diam, usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan serangan ke Ukraina, pemerintah Ukraina pun mengunggah gambar kartun melalui akun Twitter-nya.

Dari unggahan yang ada, tampak sosok Hitler yang digambarkan dengan badan besar tengah menatap putin sambil membelai sebelah pipinya.

Dalam cuitan selanjutnya, pemerintah Ukraina pun menulis, "Ini bukan 'meme', tetapi realitas kami dan Anda saat ini."

Tak pelak, unggahan tersebut pun viral dengan cepat. Terhitung hingga kini, ia telah dicuitkan ulang lebih dari 389 ribu kali dan mendapat lebih dari 1,5 juta likes.

Sementara itu, pada kolom komentar terpantau tak sedikit warganet yang mendukung Ukraina.

"Comon Guys stay safe and be strong," cuit @hgt_le_vrais.

"I hope for Ukraine that this horror will soon come to an end," cuit pemilik akun @patrickx2019.

"People really can’t see the difference between a political cartoon and a 'meme' nowadays. And for everyone who is commenting 'Ukraine rather posting memes than doing something': I doubt that the social media person making posts is going to make any political moves you geniuses," cuit akun @DonaSpock.

Lepas dari itu, kartun tersebut bukan satu-satunya gambar yang digunakan Ukraina untuk "menyerang" Rusia.

Sebelumnya pada tahun 2021, terdapat propaganda yang mengilustrasikan bahwa penyebab sakit kepala paling parah adalah bertetangga dengan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

vladimir putin ukraina Perang Rusia Ukraina
Editor : Aliftya Amarilisya

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top