Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Omicron Lampaui Puncak Delta, Airlangga: BOR RS Masih Terkendali

Pemerintah memastikan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau BOR RS masih terkendali meski kasus Covid-19 Omicron telah melampaui puncak Delta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memastikan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit Covid-19 secara umum masih terkendali.

"Berdasarkan situasi yang membedakan kasus Delta dan Omicron ini, tingkat BOR saat ini masih di angka yang 33,41 persen. Jadi ini membedakan dengan kasus Delta yang lalu,” kata Airlangga dikutip dari laman Setkab, Kamis (17/2/2022).

Meskipun demikian, dia meminta masyarakat tetap waspada dalam menghadapi varian Omicron yang masih merebak saat ini. Pasalnya, jumlah kasus konfirmasi harian gelombang Omicron di Indonesia telah melampaui puncak kasus konfirmasi harian pada gelombang Delta tahun lalu.

“Pemerintah berharap bahwa masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga, agar transmisinya tidak terlalu meningkat,” ujarnya.

Pemerintah pun terus menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah untuk mengendalikan pandemi di Tanah Air. Namun, kewaspadaan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tetap memiliki peran penting dalam pengendalian pandemi.

Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan pelayanan telemedisin untuk melayani pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Pemerintah juga sudah mendorong dengan pelayanan telemedisin dan ketersediaan obat, sehingga tentu bagi yang tanpa gejala maupun yang gejala ringan itu untuk dirawat isolasi mandiri di rumah atau kalau tidak memadai di isolasi terpusat,” kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper